Page 86 - MAJALAH 71
P. 86
POJOK PARLE
Rusa Berikan Nuansa Wisata di Gedung DPR
etahun belakangan ini, Gedung seperti sejarah lamanya, dimana awalnya bisa berlanjut,”kata Mardian
Monumental DPR RI kedatangan kawasan DPR termasuk Taman Ria dahulu Selaku penanggung jawab rusa.
penghuni baru yaitu puluhan memiliki Rusa dan aneka hewan. “Pada Bagian Gedung dan Taman DPR telah
ekor Rusa hasil hibah dari awalnya Rusa ini kita kasih makan Kol berkoordinasi dengan perawat rusa
SIstana Bogor. Kehadiran rusa- tetapi pada mati,”katanya. di Istana Bogor, hal itu bertujuan
rusa tersebut menambah nuansa sejuk Rusa yang berada di DPR, terang mengetahui bagaimana cara merawat,
di Gedung DPR, yang selama ini dikenal Mardian, berasal dari hibah Istana Bogor memberikan makanan dan vaksin pada
sebagai lembaga politik yang terkesan sebanyak 29 rusa. “Saat dalam perjalanan rusa. “Untuk makanan biasanya kita
angker dan serius bagi sebagian orang. mati satu ekor karena tanduknya patah, memberikan wortel, kangkung, ubi, sawi
Para anggota Dewan yang sering berdebat kemudian 4 rusa mati,”terangnya. hijau,”terangnya.
dalam suasana sidang yang panas bisa Mardian menerangkan, saat dalam Dia mengatakan, selain makanan,
sejenak menenangkan diri menyaksikan perawatan di lingkungan DPR, rusa pihaknya juga mempersiapkan vaksin dan
keberadaan rusa-rusa tersebut. tersebut beranak 6 ekor sehingga dokter hewan guna menjaga kesehatan
Mungkin kita semua tahu, jika kita sekarang riilnya sudah terdapat 32 ekor rusa tersebut. “Biaya juga sudah termasuk
ingin melihat rusa kita bisa berjalan-jalan Rusa di Lingkungan DPR. “Hambatannya dokter dan vaksin,”terangnya saat
ke Istana Bogor, dan Monumen Nasional cuma satu pada tahun 2008, kita diwawancarai parlementaria.
bahkan ke Kebun Binatang Ragunan, tidak punya anggaran untuk memberi Mardian menerangkan, kehadiran
sekarang tidak lagi harus kesana bahkan makan tapi sekarang sudah dianggarkan rusa diharapkan dapat memberikan
di Gedung Wakil Rakyat DPR RI kita pada tahun 2009, anggaran tersebut nuansa berbeda untuk gedung-gedung
sudah dapat melihat dan menikmati untuk biaya kesehatan, makan maupun monumental karena biasanya setiap
keberadaan Rusa-Rusa tersebut. perawatan,”katanya. gedung bersejarah terdapat binatang
Sebelumnya, sekitar tahun ’64-an, Dia menambahkan, saat ini terdapat yang mencerminkan ciri khas dari negara
DPR RI pernah memiliki rusa namun hal tiga orang perawat rusa yang bertugas yang bersangkutan, “Parlement Australia
itu tidak berlangsung lama dikarenakan memberikan makan, dan membersihkan ada binatang Kanguru,”terangnya
kurangnya persiapan dan perawatan bagi kandang Rusa tersebut Sementara Pegawai Setjen DPR,
Rusa tersebut. “rusa tersebut pernah Usulan pengadaan rusa berasal dari Nita Juwita mengatakan, dirinya takjub
ada pada tahun 1964 lalu, namun pada semua kalangan baik pegawai Setjen hadirnya rusa di lingkungan DPR.
tahun 1980an sudah tidak ada, dahulu DPR maupun anggota DPR. Mardian sehingga tidak perlu lagi pergi ke kebun
tempatnya berada dibelakang pos polisi, mengatakan, selama ini DPR selalu binatang, Monas ataupun ke Bogor hanya
sekarang lebih ketengah agar bisa dilihat dianggap sebagai tempat unjuk rasa untuk melihat rusa.
masyarakat,”terang Kabag Gedung dan karena itu kita ingin kawasan ini menjadi Ia mengharapkan, binatang di
Taman, Setjen DPR-RI Mardian Umar. tempat wisata, kawasan untuk melihat lingkungan DPR jangan hanya rusa
Sebagian orang mengenal Rusa gedung-gedung tua, juga bisa melihat dan soang tambahkan juga binatang
sebagai menjangan atau sambar rusa di Lingkungan DPR. langka lainnya. “Kalau perlu ada taman
sedangkan dalam Bahasa Inggris biasa Karena biasanya, terang Mardian, di burung dan sungai kecil, biar tiap
disebut deer. Rusa adalah hewan mamalia gedung-gedung monumental terdapat pagi kita bisa mendengarkan kicauan
pemamah biak (ruminan) yang termasuk rusa seperti Istana Presiden, dan Monas. burung,”katanya.
familia Cervidae. “Respon dari masyarakat positif, karena R e k a n k a r y a w a n l a i n n y a
Salah satu ciri khas rusa adalah biasanya pada sabtu-minggu kalau ingin menghar apk an, pengalaman
adanya antler (tanduk rusa), dan bukan melihat rusa harus ke Bogor tapi sekarang mendatangkan rusa beberapa waktu
tanduk yang merupakan pertumbuhan bisa ke DPR,” katanya. lalu yang akhirnya habis tak berbekas,
tulang yang berkembang setiap tahun Menurut Mardian, sekitar tempat jangan terulang lagi. “ Mendatangkan
(biasanya pada musim panas) terutama rusa, pihaknya telah menambah fasilitas rusa merupakan hal yang mudah, tetapi
pada rusa jantan. lainnya seperti futsal sehingga para pemeliharaan supaya hewan lestari dan
Terdapat sekitar 34 spesies rusa di karyawan maupun pengunjung dapat bahkan bisa berkembang itu hal yang
seluruh dunia yang terbagi menjadi berolahraga setelah melihat rusa. sangat penting. Semangat memelihara
dua kelompok besar, kelompok rusa “Puluhan rusa masuk ke DPR, pada tanggal ini harus dijaga terus jangan hangat-
dunia lama yang termasuk subfamilia 29 Agustus yaitu bertepatan dengan hangat tahi ayam,” ujarnya penuh harap.
Muntiacinae dan Cervina, serta kelompok kelahiran gedung DPR,”paparnya (si/sc/rat/do)
rusa dunia baru, Hydropotinae dan Saat ini, kehadiran rusa tersebut
Odocoilinae belum diresmikan oleh pimpinan Dewan,
Menurut Mardian, ide awal karena ditakutkan apabila terlalu cepat
mendatangkan Rusa di Gedung DPR nantinya gagal. “Jadi kita coba dulu saja
bertujuan untuk mengembalikan DPR berhasil atau tidak tetapi targetnya ini
foto supardi
84 PARLEMENTARIA TH. XL NO. 71