Page 30 - MAJALAH 104
P. 30
Masalah terkait hak-hak anak masih Kasus tindak kekerasan terhadap terdekatnya seperti ayah kandung,
dianggap sebagai ‘urusan’ internal anak di Indonesia mengalami kakak kandung, paman, atau ayah
keluarga, serupa halnya dengan peningkatan yang cukup signifikan tirinya. Permasalahan lainnya adalah
kasus-kasus tindak kekerasan dalam sejak 2010 sampai dengan 2012. praktik perdagangan anak di bawah
rumah tangga (Astri, 2010). Hal Data Komisi Nasional Perlindungan umur yang disertai dengan praktik
ini tentunya menjadi pengaruh Anak (Komnas PA) menunjukkan kekerasan seksual anak. Kasus
yang buruk terhadap peningkatan jumlah kasus kekerasan yang semacam ini tidak hanya didominasi
kualitas SDM Indonesia, sebab anak dialami anak-anak sudah mencapai di kota-kota besar, melainkan juga
sebagai generasi penerus bangsa 21 juta kasus. Dari 21 juta kasus di kota kecil bahkan pedesaan.
tidak mendapatkan perlindungan tersebut, 62% merupakan kasus Tingginya kasus kekerasan terhadap
penuh akan hak-haknya. Kebijakan kekerasan seksual yang menimpa anak, seharusnya negara proaktif
perlindungan anak juga belum anak-anak di bawah umur (kompas. dan tidak membiarkan peristiwa
dapat menghindarkan anak dari com, Februari 2013). Sedangkan di semacam itu terus berlangsung.
tindak kekerasan yang terjadi. bulan Maret 2013 sekitar 919 kasus
Berkurangnya peran orang tua, guru kekerasan terhadap anak terjadi, Berbagai macam tindak kekeras-
di sekolah, dan rendahnya partisipasi dimana 152 adalah kasus kekerasan an yang dialami anak sangat ber-
masyarakat terhadap perlindungan seksual (dakta.com, Maret 2013). pengaruh pada pertumbuhan dan
anak, menjadi salah satu indikator Kasus kekerasan seksual terhadap perkembangan anak selanjutnya,
kuat penyebab terjadinya kasus- anak-anak di bawah umur ini terutama jika terjadi di masa usia
kasus anak tersebut. banyak dilakukan oleh orang-orang keemasan (golden period). Masa ini
30 PARLEMENTARIA EDISI 104 TH. XLIII, 2013

