Page 55 - MAJALAH 141
P. 55
dan tungkai, seringkali terasa gatal, neurologis-otoimun seperti: sindrom paparan terhadap infeksi flavivirus
nyeri sendi, nyeri otot, bengkak di Guillain-Barré dari ibu yang mungkin sebelumnya.
anggota gerak (tangan dan kaki), terpapar ZIKV di dua trimester pertama
mata merah (konjungtivitis atau kehamilan. Meskipun demikian, kasus Solusi
konjungtiva hiperemia), nyeri otot ZIKV berat sampai dirawat di rumah Terapi bersifat simtomatis,
(myalgia), sakit kepala atau vertigo, sakit, hingga kematian akibat ZIKV maks udny a hany a b e r tuj uan
flu yang berlangsung selama 2-7 jarang dijumpai. meredakan gejala (demam) dan
hari. Nyeri mata atau disekitarnya meng hilang kan nyeri. Dokter
(retro-orbital) dan gangguan organ di Diagnosis akan me r ek o me n das i kan
perut (usus dan saluran pencernaan) Penegakan diagnosis utama acetaminophen atau terapi lain
meskipun dapat dijumpai, jarang melalui deteksi RNA ZIKV dari sesuai indikasi. Antihistamin dapat
terjadi. Periode inkubasi berlangsung spe simen darah penderita. Virus direkomendasikan untuk mengatasi
selama 3-12 hari. terdeteksi melalui tes PCR (poly- kulit gatal dan kasus alergi. Hindari
Kalangan medis terkadang merase chain reaction). Tes PCR pemberian aspirin dan golongan
kesulitan membedakan demam memberikan hasil positif dalam 3-5 an t i-inf lamasi non-st e orid.
dengue, Chikungunya, dan Zika. hari setelah onset gejala. Periode Hendaknya tidak membeli obat
Penderita dengue sering ditandai viremia singkat, memungkinkan sendiri, mengingat efek samping
demam tinggi, nyeri otot berat, deteksi virus secara langsung selama yang berpotensi terjadi.
sering terjadi komplikasi saat demam 3-5 hari pertama setelah onset Hingga kini memang belum ada
mereda dan tanda-tanda perdarahan. gejala. RNA ZIKV terdeteksi di urin vaksin atau terapi khusus untuk
Penderita Chikungunya dikenali hingga sepuluh hari setelah onset mengatasi infeksi ZIKV. Manajemen
dari demam tinggi dan nyeri hebat penyakit. ZIKV difokuskan pada upaya
di persendian (tangan, lutut, kaki, Di hari kelima setelah onset preventif (pencegahan infeksi).
punggung). Penderita ZIKV tidak demam, uji serologis dapat dilakukan Misalnya, larangan bepergian ke
memiliki karakteristik yang jelas, selain dengan deteksi antibodi IgM spesifik daerah endemis ZIKV, terutama bagi
ruam kulit dan konjungtivitis. Lebih Zika dan konfirmasi dengan netralisasi, ibu hamil. Hindari gigitan nyamuk
jelasnya silakan memahami Tabel 2. serokonversi atau peningkatan titer dengan memakai kelambu, losion
antinyamuk, baju lengan panjang,
serta celana panjang. Sarung tangan,
Tabel 2. Perbandingan Gejala Dengue, Chikungunya, Zika
kaus kaki, topi, masker boleh
Gejala Dengue Chikungunya Zika digunakan sepanjang nyaman. Bila
memiliki bayi atau anak, maka jangan
menggunakan penolak serangga
Demam ++++ +++ +++ untuk bayi berusia kurang dari dua
bulan. Kenakanlah pakaian panjang
Nyeri sendi/otot +++ ++++ ++ dan berwarna terang. Hindari
Bengkak di tangan dan/atau kaki 0 0 ++ memakai penolak serangga untuk
tangan, mata, mulut, kulit yang iritasi
Ruam kemerahan ++ ++ +++ atau terluka pada anak kecil. Hindari
menggunakan produk permethrin
Nyeri di sekitar mata ++ + ++
langsung ke kulit. Insektisida untuk
Konjungtivitis 0 + +++ eliminasi nyamuk dapat dilakukan
secara periodik. Memakai kelambu,
Limfa denopati ++ ++ + terutama untuk bayi, saat tidur untuk
Hati membesar 0 +++ 0 menghindari nyamuk.
Untuk mencegah dehidrasi,
Leukopenia/trombopenia +++ +++ 0 dir ek omendasikan un tuk
mengendalikan demam, beristirahat,
Perdarahan + 0 0
dan konsumsi (air, buah, sayur,
Sumber: Ioos S, dkk (2014) serat, multivitamin, mineral) sesuai
kebutuhan. Intinya, berpola hidup
Ef ek ZIKV benar -benar antibodi spesifik Zika empat kali lipat sehat dan seimbang, fisik-mental,
mengkhawatirkan. Pada bayi baru di pasangan sampel serum. Hasil uji jasmani-rohani.n (Dito Anurogo,
lahir, ZIKV menyebabkan mikrosefali serologis sebaiknya diintrepretasikan dokter digital, penulis 18 buku. email:
(kepala kecil) dan malformasi, kondisi berdasarkan status vaksinasi dan dito.anurogo@mail.ugm.ac.id)
PARLEMENTARIA l EDISI 141 TH. XLVI - 2016 l 55