Page 73 - MAJALAH 115
P. 73
antik, smart dan berdedi- ing. Ketika mereka sudah disana,
kasi tinggi pada setiap pro- mereka bisa belajar dan improve.
Cfesi yang dilakoninya, itulah Tapi kalau ternyata kesempatan itu
gambaran seorang Shahnaz Haque. tidak me reka guna kan dengan baik
Meski mumpuni untuk juga berki- untuk belajar, ya hukum alam akan
prah di panggung politik tanah air berlaku. Mereka bisa terdepak dari
namun isteri dari drummer Gilang dunia politik, khususnya dalam tata-
Ramadhan ini enggan untuk menja- nan legislatif,”papar wanita kelahi-
jakinya. Mengapa demikian? Temu- ran Jakarta, 1 September 1972 ini.
kan jawabannya di kisahnya berikut
ini. Ajarkan Demokrasi Pada Anak
“Saya tidak akan punya masa de- Disisi lain, menurut bungsu dari
pan yang gemilang di dunia itu,” tiga bersaudara pasangan Allen dan
ungkap pemilik nama lengkap Mieke Haque ini, sejatinya dalam
Shahnaz Natasya Haque ini. Naz, kehidupan sehari-hari ia juga telah
begitu ia biasa disapa, menjelaskan menerapkan pendidikan politik
bahwasanya dalam dunia politik pada ketiga buah hatinya, Pruis-
diperlukan kemampuan diplomasi tin Aisha, Charlotte Fatima, dan si
yang sangat besar. Lewat politik se- bungsu Mieke Namira. Misalnya
gala sesuatu bisa menjadi abu-abu, bagaimana membuat ketiganya ber-
itupun masih dapat berubah-ubah. pikir dengan pilihannya, kemudian
Sementara Naz menilai dirinya menghargai perbedaan dari sauda-
merupakan orang yang cukup kuat ranya tersebut. Sehingga ketika si
berpendirian. Baginya sesuatu itu anak kelak dewasa, mereka pun
“hitam atau putih”, iya atau tidak, akan terbiasa dengan nilai demokra-
dan akan tetap seperti itu selama- si, mereka akan menghargai setiap
nya. Oleh karenanya ia berkeyaki- perbedaan yang terjadi di masyara-
nan bahwa panggung politik bukan- kat. Termasuk ketika berlangsung
lah tempat yang menjanjikan pemilihan presiden kemarin,
untuk dirinya. meski mereka belum
memiliki hak pilih,
Meski demikian, Meski demikian, namun di rumah
Naz tidak ingin Naz tidak ingin memu- Naz memb e -
memusuhi atau baskan ketiga
antipati ter- suhi atau antipati terhadap anaknya un- nyakan kepada Naz, adik dari Ma-
hadap politik politik hingga kemudian selalu tuk menilai rissa dan Soraya Haque ini mengaku
hingga kemu- memandang buruk profesi politikus. dan memilih lebih merindukan pemimpin atau
dian selalu calon pres- tokoh masyarakat yang membuat
memandang Termasuk penilaiannya terhadap iden yang dirinya dan anak muda bangga men-
buruk profesi rekan sesama artis yang telah mereka su- jadi anak Indonesia. Sehingga ada
politikus. Ter- kai. panutan yang bisa dicontoh atau
masuk penilai- memilih jalur politik sebagai diteladani. Mantan abang dan none
annya terhadap “kendaraannya” untuk “ Mis alny a Jakarta II Tahun 1993 ini menilai
rekan sesama mengabdi pada nega ra. si Kaka suka bahwa saat ini masyarakat kekura-
artis yang telah dengan A untuk ngan figur yang bisa diteladani.
memilih jalur politik calon presiden pili- Padahal menurutnya bangsa ini se-
sebagai “kendaraan- hannya, yang te ngah dang mencetak anak anak yang bisa
nya” untuk mengabdi pada suka dengan B, dan si menjadi figur di lima sampai sepu-
nega ra. bontot lain lagi, ya silakan. Wa- luh tahun mendatang.
laupun mereka belum punya hak
“Silakan saja, itu hak mereka, memilih, tetapi mereka punya hak “Jangan pernah menjelek-jelekan
kalau mereka punya kemampuan berpendapat, ya harus kita hargai Indonesia di depan anak. Karena
harus kita hargai, dan mudah mu- pendapat mereka. Dan saya ajarkan kalau kita mengeluh tentang Indo-
dahan banyak inovasi yang keluar. mereka untuk saling menghormati nesia, kita mengeluh tentang presi-
Tapi kalau ternyata hal itu tidak atas pilihan lainnya itu,” ungkap den kita, anak anak tidak punya rasa
terjadi, kita bisa memberi masukan Naz. bangga dengan bangsanya. Sehing-
pada mereka, apa yang musti mer- ga anak akan lebih tahu Bruno Mars
eka lakukan. Yah, learning by do Sebaliknya, jika hal tersebut dita- dibanding lagu anak-anak dari ne-
PARLEMENTARIA EDISI 115 TH. XLIV, 2014 73