Page 42 - MAJALAH 203

KUNKER

Komisi V Dorong

Percepatan Pembangunan

Infrastruktur di Daerah

Infrastruktur memainkan peranan penting dalam meningkatkan pemda berkoordinasi menyelesaikan
kesejahteraan masyarakat. Untuk itu, DPR RI melalui Komisi V permasalahan ini,” ungkapnya.
Syarief menilai, keberadaan
senantiasa menekankan agar para mitra kerja mengupayakan jalan tol ini dapat meningkatkan
percepatan pembangunan infrastruktur terutama di daerah, pertumbuhan Ekonomi masyarakat
sebagai upaya mengatasi berbagai kesenjangan. serta meningkatkan daya siang
Indonesia terhadap luar negeri. “Kita
semua yakin bahwa ketersediaan
infrastruktur yang baik merupakan
mesin utama pendorong investasi,
akil Ketua Komisi mencapai target akhir tahun ini pemacu pertumbuhan ekonomi dan
V DPR RI Syarief bisa beroperasi,” kata Syarief usai distribusi logistik, serta pemerataan
Abdullah Alkadrie meninjau Jalan Tol Pekanbaru- hasil pembangunan demi kesejahteraan
mendorong Bangkinang di Desa Sungai Pinang, masyarakat,” tuturnya.
W percepatan Kabupaten Kampar, Riau.
pembangunan infrastruktur di Provinsi Adapun progres pembebasan lahan, DESAK PENYELESAIAN REL KERETA
Riau, terutama Jalan Tol Pekanbaru- sudah mencapai 89,11 persen (STA API MAROS-PANGKEP
Bengkinang yang pengerjaannya 9+500-40.000) dan dapat difungsikan Sementara itu di lokasi yang
konstruksinya saat ini sudah mencapai sepanjang 31 km pada akhir tahun berbeda, Wakil Ketua Komisi V DPR RI
74,5 persen. ini. “Tinggal sekitar 1 kilometer lagi di Andi Iwan Darmawan Aras mengatakan,
“Progres konstruksi sudah dekat gerbang tol karena lahannya banyaknya permasalahan sosial
mencapai 74,5 persen, dan saat masih masuk kawasan hutan. Untuk terutama masalah pembebasan lahan
ini masih terus dikerjakan untuk itu kami minta pemerintah pusat dan telah mengakibatkan bergesernya
waktu penyelesaian proyek
pembangunan rel kereta api rute Maros-
Pangkep.
“Memang betul pembangunan
rel kereta api agak bergeser waktu
penyelesaiannya hal ini diakibatkan
banyaknya permasalahan-permasalahan
sosial seperti pembebasan lahan.
Namun saat ini, Alhamdulillah sudah
menunjukkan progres yang jauh lebih
baik dari sebelumnya,” kata Andi Iwan
saat memimpin Tim Kunker Komisi
V DPR RI ke kota Makasar, Sulawesi
Selatan.
Andi Iwan menekankan, jika ingin
proyek ini cepat selesai, pemerintah
seharusnya menilai lahan milik
masyarakat secara objektif, agar
masyarakat juga bisa mendukung
Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syarief Abdullah Alkadrie (dua dari kiri) meninjau proyek jalan tol Pekanbaru-Bangkinang. Foto: Ria/nvl

42 PARLEMENTARIA EDISI 203 TH. 2021