Page 79 - MAJALAH 203
P. 79

POJOK  P ARLE




            Memetik Makna Sarung                                               busana khas santri yang sehari-hari
                                                                                 Menurutnya sarung adalah budaya

            untuk Mengurung                                                    dipakai saat menempuh pendidikan
                                                                               di pesantren maupun ketika sudah
                                                                               berkiprah di tengah masyarakat. Sarung,
            Ketamakan Duniawi                                                  menurut Cucun juga menjadi ciri khas
                                                                               dari masyarakat di berbagai pelosok
                                                                               Indonesia. Cucun mengatakan dengan
                                                                               mengenakan sarung dalam forum resmi
                                                                               kenegaraan juga menjadi simbol jika saat
                                                                               ini peran santri telah resmi diakui negara
            Sarungan atau memakai sarung merupakan kebiasaan yang              melalui berbagai regulasi kebijakan
            sangat lumrah di wilayah nusantara. Sarung sering digunakan        maupun kesetaraan perlakuan.
            saat upacara-upacara adat dan secara ritual keagamaan. Bahkan        Lebih lanjut, Cucun mengungkapkan
            saat ini sarung sudah menjadi sarana branding politik, simbol      syukur atas perjuangan fraksinya
                                                                               dalam mendorong berbagai regulasi
            keterwakilan dan representasi kaum tertentu yang menjunjung        untuk pesantren dalam beberapa
            tradisi bersarung.                                                 tahun terakhir membuahkan hasil
                                                                               positif, seperti menginisiasi pembentuk
                                                                               UU Nomor 18 Tahun 2019 tentang
                                                                               Pesantren hingga mengawal realisasi
                      alam budaya pesantren   sebagai peringatan Hari Santri Nasional   dana abadi pesantren.
                      sarung memiliki makna   yang jatuh pada Jumat 22 Oktober   Sarung telah menjadi politik identitas
                      filosofi yang tinggi.   lalu. “Hari ini karena masih dalam   dan budaya, Presidan Gus Dur kerap
                      Sarung bagi para        momentum 22 Oktober, Hari Santri   gunakan sarung dan sandal jepit,
           D kaum santri berasal              Nasional. Pas kita memasuki paripurna   bahkan mengizinkan pengunjung
            dari kata “sarune dikurung” dalam   pertama, karena PKB komitmennya   istana pakai sarung dan sandal.
            bahasa jawa saru adalah sesuatu   terus menerus berjuangkan apa    Presiden Jokowi, pada acara tertentu
            yang tidak layak ditampakan, harus   yang selama ini boleh dikatakan   secara percaya diri gunakan sarung
            dikurung dan ditutupi. Ini merupakan   ‘termarginalkan’, kaum sarungan   lengkap dengan atasan jas, dia pun
            intruksi kehidupan, agar manusia   atau santri atau para ulama itu,” kata   mengajak masyarakat menggunakan
            mengedepankan rasa malu, tidak    Cucun di Kompleks Parlemen, Senin   sarung sebagai ciri khas tradisi
            sombong, tidak arogan, apa lagi   (1/11/2021).                     nusantara. l eko/es
            sembrono.
              Pada momentum hari santri 22
            Oktober, Fraksi PKB berusaha
            mengangkat ajaran filosofis yang
            terkadung pada sarung. Sebanyak 58
            anggota DPR RI dari Fraksi PKB terlihat
            mengenakan sarung berwarna hijau
            saat menghadiri Rapat Paripurna DPR
            RI di Kompleks Parlemen, Senayan,
            Jakarta Pusat, Senin (1/11). Wakil
            Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar
            saat memimpin Rapat Paripurna
            mengatakan, “Selamat Hari Ulang
            Tahun Fraksi PKB yang ke 22 tahun,
            makanya hari ini mereka semua pakai
            sarung, sekaligus mengucapkan hari
            santri 2021, simbol sarungnya.”
              Sementara itu Ketua Fraksi PKB
            DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal,
            menyampaikan mengenakan sarung    Para wakil rakyat tampak kompak kenakan sarung. Foto: Jaka/nvl



                                                                         TH. 2019      EDISI 171      PARLEMENTARIA     79
                                                                        TH. 2021      EDISI 203      PARLEMENTARIA                        79
   74   75   76   77   78   79   80