Page 9 - MAJALAH 72
P. 9
LAPORAN UTAMA
keberhasilan dan merasa paling sekitar 170 juta suara pemilih
berjasa antara dua incumbent memiliki kebebasan dan
capres SBY dan JK. kerahasiaan masing-masing
Politisi PDIP Tjahyo untuk menentukan pilihannya.
Kumolo dan Theo L. Sambuaga Terlepas dari hiruk pikuk
dari kampanye dan perpolitikan
Deklarasi Pemilu Damai 2009
di KPU dan suasana debat
capres di televisi
Partai Golkar
mengkritik saling klaim
ini, sebab dinilai tidak
relevan. Keberhasilan
perdamaian Aceh,
masalah BLT, konversi
mitan ke gas dan masalah
lain adalah keberhasilan
bersama. Tjahyo Kumolo
malah mengatakan “ saling
klaim itu bukti bahwa
pemerintahan SBY-JK tidak
bagus”.
Masalah yang juga perlu
a
l
h
a
d
a
i
s
a
u
t
a
a
w
c
n
a
t
i
c
d
dicermati adalah wacana satu
e
a
m
r
putaran pilpres 2009. Di satu
p u t a r a n p i l p r e s 2 0 0 9 . D i s a t u
sisi a
sisi ada kandidat yang begitu
da kandidat yang begitu
yakin akan kemenangannya
karena didukung mayoritas yang terjadi, kita semua
kekuatan politik dan akan berharap pilpres akan berjalan
menghemat biaya sekitar Rp aman, damai berasas jurdil
4 triliun. Tapi jangan lupa, dan bermartabat, jauh dari
ada tiga pasang capres yang kekurangan dan kekerasan.
dalam kampanyenya dengan Siapapun Presiden-dan
sekuat tenaga mendongkrak Wapres yang terpilih, wajib
populeritasnya, sehingga kita tagih janji-janjinya untuk
pasang surut dukungan sangat mewujudkan Indonesia yang
mungkin bisa berubah. Tak makin maju, adil, makmur dan
boleh diabaikan juga adalah sejahtera. Semoga!
PARLEMENTARIA TH. XL NO. 72