Page 90 - Stabilitas Edisi 211 Tahun 2025
        P. 90
     KOLOM
                                        Syarif Fadilah
                                        Pemimpin Redaksi Majalah STABILITAS
                            Efisiensi                                          di setiap Kementerian dan Lembaga,
                                                                               maka pertumbuhan akan mencapai 5,2
                                                                               persen, seperti tertera dalam APBN.
                                                                                  Maka dengan penghematan dan men-
                      fisiensi anggaran menggema di                             switch angka belanja itu untuk misalnya
                      pemerintahan saat ini, hampir                              makan bergizi gratis dan investasi lewat
                      mengalahkan gaung dari                                      Danantara, maka seharusnya kita bisa
               Eprogram populis dan ambisius:                                     berharap pertumbuhan bisa lebih
               makan bergizi gratis dan program 3                                 tinggi lagi. Berdasarkan riset dari Indef
               juta rumah. Ibarat sebuah perusahaan                               program MBG, bisa meningkatkan
               yang sedang mengalami masalah                                     pertumbuhan PDB hingga 0,06 persen
               keuangan karena kinerjanya merosot,                              yang setara dengan Rp14,61 triliun
               ada dua hal yang harus dikerjakan                               rupiah, berlaku di tahun 2025 ini.
               manajemen: meningkatkan pendapatan                                 Sementara Badan Perencanaan
               atau mengurangi pengeluaran. Dan                                Pembangunan Nasional (Bappenas) juga
               saat ini pemerintah sedang melakukan                            telah menghitung dampak implementasi
               yang kedua. Tidak tanggung-tanggung,   (Rp576 ribu triliun) engan defisit   program ini pada pertumbuhan ekonomi
               penghematan angaran negara yang ingin   1,8 triliun dollar AS (sebesar   nasional dan mengestimasikan dapat
               dicapai pemerintah adalah Rp306  triliun.  Rp28,8 ribu triliun).   berkontribusi hingga 0,86 persen.
                  Meski terlihat sederhana, kebijakan   Kembali ke Indonesia, di   Dari dua studi di atas, ada sebersit
               tersebut nyatanya seperti membuka pintu   saat yang hampir bersamaan,   harapan bahwa penghematan dan
               masalah lain untuk menampakkan diri.   pemerintah justru menambah   pengalihan anggaran yang dilakukan akan
               Pegawai Negeri Sipil (PNS), adalah pihak   jumlah kementerian, menambah   menambah besaran angka pertumbuhan
               yang kini sedang merasakannya. Boleh   wakil menteri, bahkan staf   ekonomi. Sehingga, setidaknya
               dibilang saat ini adalah masa-masa yang   khusus. Keadaan ini justru   pertumbuhan kita tidak melulu mandek di
               paling tidak mengenakkan bagi PNS.   paradoks dengan cita-cita   angka 5 persen.
               Kebijakan efisiensi yang sedang dijalankan   efisiensi, karena tentu negara   Namun hingga kini belum jelas alokasi
               seperti mengikis kenyamanan yang selama   harus menyisihkan banyak dana   dana yang dihemat itu digunakan untuk
               ini dirasakan pegawai negeri. Bahkan   untuk penambahan aparatur   kegiatan apa sehingga kita tentu saja
               beberapa kantor pemerintah terpaksa   negara.                   khawatir nantinya penghematan ratusan
               harus merumahkan pegawainya demi       Memang jika dilihat dalam   triliun itu menguap begitu saja.
               memenuhi kebijakan efisiensi itu.   perspektif ekonomi, penambahan   Penghematan memang harus
                  Kebijakan efisensi juga tengah   jumlah kementerian tidak ada   dilakukan terutama ketika kondisi
               diterapkan di Amerika Serikat.      kaitannya penghematan dalam   pendapatan tidak memungkinkan untuk
               Pemerintahan Presiden Donald Trump   pengeluaran negara yang sedang   membiayai pengeluaran. Namun begitu
               bersama penasihatnya, Elon Musk     diterapkan pemerintah. Di sisi   dalam konteks negara, efisiensi anggaran
               melakukan pemangkasan besar-besaran   lain, dengan penghematan itu   harus dilakukan dengan prinsip keadilan
               terhadap Lembaga pemerintahan       pemerintah ingin mengongkosi   dan keberlanjutan.
               AS. Lebih dari 9.500 pekerja federal   program makan bergizi untuk   Pemerintah harus membuktikan
               diberhentikan. Pemecatan tersebut   rakyat dan membangun lembaga   dan memberi contoh konkret mengenai
               mencakup berbagai departemen seperti   pengelola dana negara.   penghematan yang sedang dilakukan
               Dalam Negeri, Energi, Urusan Veteran,   Mari sekali lagi melihat   ini. Jika penghematan dilakukan
               Pertanian, serta Kesehatan dan Layanan   dalam perspektif ekonomi. Jika   serampangan, bahkan menjamah
               Kemanusiaan.                        penghematan yang ditargetkan   sampai pada sektor yang paling rentan,
                  Trump beralasan bahwa pemerintah   mencapai Rp306,7 triliun itu tidak   sementara di sisi lain kasus korupsi masih
               federal terlalu besar dan boros, sementara   dilakukan, dengan kata lain tetap   saja marak, maka jangan salahkan publik
               utang negara mencapai 36 triliun dollar AS   menjadi anggaran yang melekat   untuk apriori.*
         90   Edisi 211 / 2025 / Th.XX    www.stabilitas.id
     	
