Page 4 - Stabilitas Edisi 202 Tahun 2024
P. 4

SALAM REDAKSI

                                                                                     DEWAN PENASEHAT:
                                                                                     Heru Kristiyana;
                                                                                     Edy Setiadi;
               Pembaca yang Budiman,           bisnis dan bisa menggenjot pertumbuhan   Eka B. Danuwirana;
               Tahun baru 2024 sudah kita masuki   ekonomi.                          Retno Wahyuni Wijayanti;
            dan beberapa hal sudah mengejutkan    Nah, Majalah Stabilitas akan       Krisna Wijaya;
                                                                                     Mulya E Siregar;
            para pelaku ekonomi. Hampir selama   mengangkat isu tersebut dalam laporan   Zainal Fanani
            setahun kemarin, para pelaku dan   utama pada edisi kali ini. Pada tulisan   Achmad Fauzi
            pemerhati ekonomi tidak melepaskan   awal kami akan mengulas latar belakang   PEMIMPIN REDAKSI:
            pandangannya dari ekonomi AS yang   The Federal Reserve mengisyaratkan   Syarif Fadilah;
            sedang bertempur dengan inflasi.   akan mengubah stance kebijakan
            Ekspektasi investor kerap turun    moneternya. Selain itu juga ada       SIDANG REDAKSI:
                                                                                     Retno Wahyuni Wijayanti;
            naik melihat The Federal Reserve   tanggapan dari otoritas di Indonesia   Achmad Fauzi;
            mengimbangi perubahan ekonomi atau   terkait hal tersebut.               Ratih Wijayanti;
            malah mencoba mengarahkan ekonomi.    Pada bagian berikutnya kami akan   Syarif Fadilah;
               Desember lalu, The Fed memberikan   mengulas mengenai respons industri jasa   WAKIL PEMIMPIN REDAKSI:
            sinyal akan menurunkan suku bunga   keuangan terkait sinyal penurunan suku   Dhanang David
            acuan pada tahun 2024 ini. Sebelumnya   bunga The Fed ini. Di sisi lain kami juga   REDAKTUR:
            sejak Maret 2022, bank sentral telah   menampilkan respons kebijakan bank   Romualdus San Udika;
            menaikkan suku bunga sebanyak 11 kali   sentral Indonesia yang kemungkinan
            hingga level Fed Fund Rate di 5,25-5,50   akan menurunkan suku bunga acuan   RISET:
                                                                                     Rusli Abdullah;
            persen, juga merupakan yang tertinggi   BI. Hal itu tentu akan diikuti oleh
            dalam 22 tahun.                    penurunan bunga kredit perbankan      FOTOGRAFER:
               Tentu saja isyarat ini akan membuat   sehingga mendorong permintaan kredit   Judy Hertanto;
            gelombang perubahan kebijakan      yang lebih tinggi dari sebelumnya.    MARKETING:
            moneter dunia. Bukan itu saja, juga   Selanjutnya kami juga akan mengulas   Rusmina;
            akan membuat perubahan dalam pasar   bagaimana potensi menguatnya
            keuangan karena investor tentu akan   nilai tukar rupiah setelah The Fed   SIRKULASI:
                                                                                     Selamet;
            segera merespons perkembangan      menurunkan suku bunganya. Sekaligus
            tersebut.                          memberikan gambaran terkait strategi   PRODUKSI:
               Di Indonesia, otoritas moneter   pengendalian inflasi oleh pemerintah   Ary Kusnari;
            tentu juga akan segera mengantisipasi   Indonesia di tahun 2024.         SEKRETARIS REDAKSI:
            perubahan ini. Gubernur Bank          Pada single out terakhir kami akan   Widuri;
            Indonesia, Perry Warjiyo memprediksi,   membahas mengenai tenggapan investor,   PENERBIT:
            suku bunga The Fed akan turun sebanyak   khususnya di Indonesia yang masih
            tiga kali di tahun ini. Penurunan suku   wait and see terkait kabar penurunan
            bunga akan dilakukan mulai Semester   suku bunga The Fed. Investor tentu
            II tahun 2024 di mana nilainya akan   akan bersikap hati­hati dan tidak ingin   ALAMAT:
            mencapai 75 basis poin.            menerima harapan palsu jika ternyata   Gedung LPPI
               Meski demikian, BI tentu tidak mau   nantinya The Fed tetap menahan suku   Jl. Kemang Raya No. 35
            gegabah untuk mengambil tindakan.   bunga, bahkan malah menaikkannya.    Jakarta Selatan 12730
                                                                                     Telp. 021-718 2860, 718 2760
            Pada pertengahan Januari, BI kembali   Kondisi geopolitik yang belum stabil
            mempertahankan suku bunga acuan    akibat perang dengan AS dan China     EMAIL:
            di angka 6 persen. Hal tersebut dinilai   serta perang antara Israel dan Hamas   redaksi@stabilitas.id,
                                                                                     stabilitas@lppi.or.id,
            merupakan langkah antisipatif untuk   membuat kondisi ekonomi global masih
            memastikan inflasi tetap terkendali   bisa berubah sewaktu­waktu.        NOMOR REKENING:
            dalam sasaran 1,5 hingga 3,5 persen pada   Selain sajian pada laporan utama,   Bank BNI Cabang Utama Melawai
            2024.                              kami juga tetap menghadirkan artikel­  A/C 0017375030 a/n LPPI
               Di sisi lain, sinyal penurunan suku   artikel menarik lainnya di rubrik jasa   PERCETAKAN:
            bunga The Fed ini memberikan harapan   keuangan, manajemen risiko, dan badan   Majalah Stabilitas diterbitkan
            terhadap kondisi perekonomian global   usaha milik negara. Tentu saja semua   dan didistribusikan secara
                                                                                     digital. Stabilitas hanya memiliki
            dan akan memunculkan optimisme bagi   artikel tersebut kami persembahkan   satu media cetak yatu Majalah
            para investor dan pelaku usaha. Para   dengan analisis dari sudut pandang   Stabilitas dan satu media online
            pemilik modal dan pengusaha tentu   manajemen risiko.                    yaitu stabilitas.id. Kami tidak
                                                                                     memiliki keterkaitan dengan
            akan lebih berminat untuk melakukan   Selamat membaca.*                  media lain selain yang
                                                                                     disebutkan di atas.
          4   Edisi 202 / 2024 / Th.XVIII    www.stabilitas.id
   1   2   3   4   5   6   7   8   9