Page 90 - Stabilitas Edisi 193 Tahun 2023
P. 90

KOLOM

                                        Syarif Fadilah
                                        Pemimpin Redaksi Majalah STABILITAS





                                    Kotak Pandora                              paling gusar bahkan marah terkait
                                                                               hal ini. Sebabnya bukan hanya harta
                        dan Rahasia Umum                                       kekayaannya ternyata disaingi oleh
                                                                               bawahan yang berada dua-tiga layer
                                                                               lebih rendah darinya. Namun kegusaran
                                                                               itu lebih berpusat pada kemungkinan
                                                                               gagalnya kebijakan yang ingin
                       olah anak seorang pegawai                               menegakkan wibawa pejabat negara.
                       eselon dua dari Direktorat                                 Bagaimana bisa, aparat yang bertugas
                       Jenderal Pajak seperti                                  menarik uang rakyat dalam bentuk pajak
               Pmembuka Kotak Pandora                                          ternyata memiliki kekayaan yang asalnya
               yang ada di lingkungan pejabat negara.                          patut menjadi pertanyaan? Bagaimana
               Menyebut Kotak Pandora sejatinya                                rakyat tidak menebak-nebak bahwa uang
               agak berlebihan karena yang ada di                              pajaknya dijadikan bahan bancakan atau
               dalam kotak itu sudah banyak yang                               hidangan yang siap disantap oleh para
               memakluminya. Singkatnya sudah jadi   Rafael mencapai Rp56 miliar,   pejabat korup? Akhirnya demi untuk
               rahasia umum.                       jumlah itu empat kali lipat dari   tidak menambah efek domino yang
                  Ya, gaya hidup para pejabat dan   total harta kekayaan bosnya   bisa merusak reputasi kementerian,
               juga keluarganya di Indonesia sudah   atau Dirjen Pajak Kementerian   pemerintah akhirnya memecat orang tua
               banyak dimaklumi oleh publik. Tetapi   Keuangan Suryo Utomo yang   anak yang berulah tersebut.
               karena ketakutan dan kekhawatiran akan   hanya sebesar Rp14 miliar.   Akan tetapi langkah itu tidak cukup
               terseret kasus hukum jika melontarkan   Bahkan hartanya hampir   dan diharapkan tidak berhenti sampai
               nasihat bahkan sekadar komentar,    menyamai Menteri Sri Mulyani!  di situ. Perasaan rakyat mungkin sedikit
               membuat banyak orang akhirnya hanya    Benak masyarakat tentu   senang melihat pemecatan itu, namun
               bisa mengelus dada.                 berlari ke beberapa tahun lalu   penderitaan mereka tidak langsung bisa
                  Namun demikian kejadian kali ini   ketika pemerintah menggelar   sirna. Sebabnya, sudah sejak tahun lalu
               mungkin agak istimewa. Ketika seorang   kebijakan mendongkrak   pemerintah sudah menaikkan tarif Pajak
               anak pejabat Ditjen Pajak melakukan   remunerasi pegawai        Pertambahan Nilai untuk mengerek
               penganiayaan kepada seseorang hingga   pajak. Kebijakan dengan   penerimaan pajak yang sebelumnya
               koma, publik kemudian menyoroti     menggelontorkan dana negara   tertekan akibat pandemi Covid-19.
               gaya hidup mewah sang pejabat dan   sebesar Rp4 triliun itu memang   Kenaikan PPN ini, jelas akan
               keluarganya. Pejabat tersebut adalah   dimaksudkan agar pegawai   membuat beban masyarakat saat
               Kepala Bagian Umum Direktorat       pajak tidak lagi tergiur untuk   pembelian berbagai jenis kebutuhan
               Jenderal Pajak (DJP) Kemenkeu       melakukan korupsi.          akan makin mahal. Begitu juga makan di
               Kanwil Jakarta Selatan II Rafael Alun   Tak bisa dihindarkan    restoran yang makin mahal. Sebab, dalam
               Trisambodo                          lagi prasangka publik bahwa   transaksi, beban PPN dikenakan kepada
                  Di media sosial ditemukan bahwa   menaikkan remunerasi bagi   konsumen akhir atau pembeli. Sehingga
               anak pejabat itu kerap memperlihatkan   pegawai pajak tampaknya   saat pembayaran dilakukan, biaya yang
               tingkah polah miliarder dengan      menemui kegagalan, memang   harus dirogoh oleh konsumen makin
               mengendarai beberapa motor besar    tidak gagal sepenuhnya. Namun   tinggi.
               super mahal dan juga kendaraan roda   demikian, kasus yang dinilai   Hal-hal inilah yang harus
               empat mewah. Hingga akhirnya warganet   hanya sebagai fenomena gunung   diperhatikan pemerintah. Karena pikiran
               menemukan bahwa kekayaan-kekayaan   es itu tentu menyimpan fakta-  rakyat bisa jadi sudah terlanjur sampai
               itu tidak ada dalam laporan sang    fakta yang tidak terlampau   pada kesimpuan bahwa uang pajak
               pejabat dalam Laporan Harta Kekayaan   berbeda dengan puncaknya.  mereka hanya dijadikan hidangan buat
               Penyelenggara Negara (LHKPN).          Menteri Keuangan tentu   pejabat dan juga memenuhi nafsu yang
               Hebatnya lagi diketahui harta kekayaan   harus menjadi pihak yang   berkuasa.*


         90   Edisi 193 / 2023 / Th.XVIII    www.stabilitas.id
   85   86   87   88   89   90   91   92