Page 4 - Stabilitas Edisi 190 Tahun 2022
P. 4

SALAM REDAKSI


                                                                                     DEwAN PENASEhAT:
                                                                                     Edy Setiadi;
               Pembaca yang budiman.           evolusi praktik pencucian uang dari   Eka B. Danuwirana;
               Belakangan muncul kasus yang    waktu ke waktu. Di bagian ini akan    Retno Wahyuni Wijayanti;
            menyita perhatian ketika seorang pejabat   dijelaskan perkembangan money   Krisna Wijaya;
            daerah yang diindikasikan melakukan   laundering dari sejak isu menjadi   Mulya E Siregar;
                                                                                     Zainal Fanani
            korupsi dana-dana daerah, tidak bersedia   perhatian di Indonesia hingga saat ini.
            memenuhi panggilan penegak hukum      Berikutnya akan dibeberkan tentang   PEMIMPIN REDAKSI:
            dan terkesan melakukan perlawanan.   eksposur risiko terbesar pencucian   Syarif Fadilah;
            Belakangan, disinyalir ada praktik   uang di Indonesia saat ini. Di dalamnya
            pencucian uang dalam kasus itu. Ada   akan berisi ulasan sektor apa saja yang   SIDANG REDAKSI:
            juga kasus yang menyeret beberapa   dimanfaatkan para penjahat untuk     Retno Wahyuni Wijayanti;
                                                                                     Achmad Fauzi;
            petinggi kepolisian yang juga terendus   melakukan praktik money laundering.  Prima Firiasari;
            adanya hal serupa. Pencucian uang di   Pada bagian selanjutnya akan      Syarif Fadilah;
            Indonesia memang menjadi isu serius   ditampilkan bagaimana praktik
            selama bertahun-tahun, bahkan setelah   membersihkan uang haram itu juga   REDAKTUR:
                                                                                     Romualdus San Udika;
            lembaga pengawas praktik transaksi   sudah memanfaatkan teknologi yang   -
            keuangan mencurigakan berdiri.     berkembang pada layanan keuangan.
               Sejak lembaga Pusat                         Penjelasannya termasuk    RISET:
            Pelaporan dan Analisis                         modus-modus tindak        Rusli Abdullah;
            Transaksi Keuangan                             pidana pencucian
            (PPATK) berdiri pada                           uang (TPPU) di fintech    FOTOGRAFER:
                                                                                     Judy Hertanto;
            2002, hingga saat                              lending. Apa saja trik
            ini kecenderungan                              yang dipakai pihak-pihak   MARKETING:
            terjadinya pencucian                           terkait layanan fintech   Rusmina;
            uang tidak mengendur.                          lending untuk melakukan
            Malahan ketika praktik                         kegiatan pencucian uang?   SIRKULASI:
                                                                                     Selamet;
            digitalisasi menyelimuti                       Lalu bagaimana pelaku
            layanan keuangan                               atau pemilik fintech      PRODUKSI:
            ancaman pencucian                              mengantisipasinya?        Ary Kusnari;
            uang meningkat ke level                           Laporan utama
            berikutnya. Para penjahat memanfaatkan   juga akan menampilkan pembahasan   SEKRETARIS REDAKSI:
                                                                                     Widuri;
            betul kemajuan teknologi untuk     mengenai langkah- langkah yang
            memuluskan kejahatannya. Tentu     sudah dilakukan pemerintah dalam
            perkembangan ini bukanlah sesuatu yang   mengantisipasi kecenderungan    PENERbIT:
            membanggakan.                      meningkatnya risiko pencucian uang.
               Disebutkan, mereka juga         Tak lupa pula ditampilkan langkah dan   ALAMAT:
            memanfaatkan kehadiran perusahaan   antisipasi dari otoritas pengawas industri   Gedung LPPI
            layanan keuangan berbasis teknologi   keuangan.                          Jl. Kemang Raya No. 35
            atau disebut fintech ini. Malahan     Selain sajian pada laporan utama   Jakarta Selatan 12730
            beberapa layanan investasi berbasis   tersebut kami juga menampilkan tulisan   Telp. 021-718 2860, 718 2760
            teknologi yang ditawarkan secara online,   dan artikel lain yang kami muat dalam   Fax. 021-718 2760
            ditengarai menjadi salah satu dari   rubrik-rubrik tetap yang lainnya. Seperti   EMAIL:
            praktik ‘cuci uang’                manajemen risiko, jasa keuangan, Badan   redaksi@stabilitas.id,
               Hal ini tentu membuat Indonesia   Usaha Milik Negara, dan rubrik-rubrik   stabilitas@lppi.or.id,
            terus menjadi sasaran empuk peredaran   lainnya.
            uang haram dimana uang hasil narkotika   Semua itu kami hadirkan kepada   NOMOR REKENING:
                                                                                     Bank BNI Cabang Utama Melawai
            dan korupsi masih menjadi ancaman   Anda untuk memenuhi kebutuhan        A/C 0017375030 a/n LPPI
            terbesarnya, seperti diungkap PPATK.   informasi tentang governance, risk
            Nah, pada edisi kali ini Majalah Stabilitas   management, dan compliance. Besar   PERcETAKAN:
            akan mengangkat topik tersebut pada   harapan kami persembahan kali ini   Selama pandemi Covid19,
            laporan utamanya.                  dapat menginspirasi Anda semua dalam   terhitung mulai Maret 2020
                                                                                     Majalah Stabilitas diterbitkan
               Pada ulasan pertama akan        menjalankan tugas dan mengambil       dan didistribusikan secara
            ditampilkan pembahasan mengenai    keputusan. Selamat membaca.*          digital.


          4   Edisi 190 / 2022 / Th.XVIII    www.stabilitas.id
   1   2   3   4   5   6   7   8   9