Page 17 - Stabilitas Edisi 213 Tahun 2025
P. 17

tetap ada risiko bahwa bank-bank ini
          akan kehilangan keleluasaan dalam
          mengelola aset dan inovasi keuangan
          mereka. “Selain itu, penambahan layer
          dalam proses pengambilan keputusan
          dengan masuknya bank-bank ini ke dalam
          Danantara dapat memperlambat inovasi
          dan fleksibilitas dalam pengelolaan
          keuangan mereka,” jelas Eko
            Eko mengatakan, dalam mengurangi
          risiko yang dapat terjadi mitigasi risiko
          sistemik harus menjadi prioritas utama,
          terutama dalam memastikan bahwa
          integrasi perbankan ke dalam Danantara
          tidak mengancam stabilitas sektor
          keuangan nasional. Selain itu, Danantara
          harus dikelola secara transparan,
          pruden, dan sesuai  dengan standar
          investasi global. Strategi investasi harus
          berorientasi jangka panjang, bukan hanya
          mengejar keuntungan jangka pendek.
            Tantangan lain yang akan dihadapi
          direksi baru bank-bank Himbara adalah
          penugasan melalui BPI Danantara.
          Melalui Peraturan Pemerintah Nomor 15
          Tahun 2025 yang terbit pada Sabtu, 22
          Maret 2025, pemerintah mengalihkan
          saham seri B dan C 14 perusahaan,
          termasuk empat bank BUMN, kepada
          PT Biro Klasifikasi Indonesia yang
          ditetapkan menjadi perusahaan induk
          atau holding operasional Danantara.
          Setelah saham ini beralih, semua
          perusahaan tersebut bakal mendukung
          operasi Danantara, antara lain
          penghiliran sumber daya alam.                                           Setelah pengumuman
                                                                                  kinerja keuangan 2024,
            Menurut Direktur Eksekutif Center of
          Economic and Law Studies (Celios) Bhima   Satrio Nugroho, selalu berulang di   April ini bank-bank
                                                                                  Himbara akan langsung
          Yudhistira Adhinegara, posisi tersebut   setiap rezim. Dia mencontohkan, di era   menyetorkan dana
          membuat kemampuan bank-bank BUMN   pemerintahan Presiden Susilo Bambang   Rp59,11 triliun.
          dalam memperluas penyaluran kredit   Yudhoyono pada 2004-2014, bank
          makin terbatas. “Karena Danantara pasti   BUMN didorong membiayai proyek-
          akan meminta rasio dividen yang makin   proyek dalam Masterplan Percepatan
          besar dari bank-bank ini,” ujarnya.  dan Perluasan Pembangunan Ekonomi
            Bhima mengatakan tugas pendanaan   Indonesia. Pada era Presiden Joko
          pada proyek penghiliran sumber daya   Widodo (2014-2024), bank Himbara
          alam bakal memaksa bank-bank Himbara   disuruh mendanai proyek infrastruktur
          menyalurkan kredit tanpa penilaian yang   seperti jalan tol hingga Ibu Kota
          layak.                            Nusantara (IKN). “Bank Himbara
            Model penugasan semacam ini,    dipaksa memberikan suku bunga kredit
          menurut Kepala Pusat Industri,    di bawah harga pasar. Dampaknya, laba
          Perdagangan, dan Investasi Indef, Andry   bank akan tertekan.” ungkapnya. *


                                                                              www.stabilitas.id   Edisi 213 / 2025 / Th.XX 17
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22