Page 4 - Stabilitas Edisi 200 Tahun 2023
P. 4

SALAM REDAKSI

                                                                                     DEWAN PENASEHAT:
                                                                                     Heru Kristiyana;
                                                                                     Edy Setiadi;
               Pembaca yang budiman,           dari banjirnya barang impor yang bisa   Eka B. Danuwirana;
               Para pengguna media sosial tentu   merusak harga pasar. Namun sayangnya,   Retno Wahyuni Wijayanti;
            sudah mahfum bahwa pada 4 September   setelah TikTok Shop ditutup, Pasar   Krisna Wijaya;
            2023 lalu pemerintah resmi menutup   Tanah Abang masih sepi pembeli. Selain   Mulya E Siregar;
            platform TikTok Shop. Keputusan    itu, pedagang di TikTok Shop harus    Zainal Fanani
                                                                                     Achmad Fauzi
            ini dikeluarkan karena fitur yang   pindah platform ke e-commerce lain agar
            baru diperkenalkan oleh media sosial   bisa tetap berjualan.             PEMIMPIN REDAKSI:
            asal China itu dianggap menabrak      Nah, Majalah Stabilitas akan       Syarif Fadilah;
            aturan. Namun demikian itu hanya   mengangkat fenomena itu pada          SIDANG REDAKSI:
            alasan formal, karena yang sebenarnya   laporan utama. Pada tulisan awal,akan   Retno Wahyuni Wijayanti;
            melatarbelakangi regulasi itu adalah   disampaikan beberapa poin terkait   Achmad Fauzi;
            dampak aplikasi itu pada bisnis usaha   fenomena maraknya perdagangan online   Prima Firiasari;
            mikro alias UMKM.                   dan makin menurunnya minat pembeli   Syarif Fadilah;
               Muncul kabar bahwa praktik            untuk datang ke pasar. Lalu     WAKIL PEMIMPIN REDAKSI:
            perdagangan digital itu telah              akan dijelaskan juga masalah   Dhanang David
            membuat sepi pasar-pasar                     sesungguhnya yang ada di
            tradisional dan juga pusat                   bisnis UMKM.                REDAKTUR:
            perbelanjaan. Maka dari                          Pada paparan            Romualdus San Udika;
            itu pemerintah melalui                        selanjutnya, akan dibahas   RISET:
            Kementerian Perdagangan                       terkait customer experience   Rusli Abdullah;
            melarang peredaran                           yang pernah menggunakan
            TikTok Shop sebelum                         TikTok Shop. Kemudahan       FOTOGRAFER:
                                                                                     Judy Hertanto;
            mengurus izin di Online Single             atau manfaat apa saja yang
            Submission (OSS).                       dirasakan oleh customer selama   MARKETING:
               Akibat penutupan TikTok Shop,   berbelanja di TikTok Shop. Pada       Rusmina;
            kabarnya ada sekitar 2 juta pedagang   bagian selanjutnya, kami akan coba
            di TikTok Shop harus menutup akun.   membahas terkait alasan pemerintah   SIRKULASI:
                                                                                     Selamet;
            Bahkan, banyak pedagang yang menangis   menutup TikTok Shop terutama terkait
            ketika pada saat live detik-detik terakhir   izin e-commerce yang belum dimiliki   PRODUKSI:
            sebelum TikTok Shop ditutup.       platform media sosial.                Ary Kusnari;
               Namun, setelah penutupan tersebut,   Pada akhir tulisan, kami akan    SEKRETARIS REDAKSI:
            geliat di Pasar Tanah Abang –barometer   membahas langkah yang diambil   Widuri;
            perdagangan ritel nasional, ternyata   oleh pemerintah sebagai regulator
            juga masih lesu. Bahkan, para pedagang   ketika menutup TikTok Shop. Lalu   PENERBIT:
            Pasar Tanah Abang juga meminta     pertanyaan apakah langkah pemerintah
            supaya pemerintah menutup sejumlah   sudah tepat untuk melindungi UMKM
            platform e-commerce lain seperti Shopee,   dan membendung serbuan barang
            Tokopedia, Lazada, dll.            impor yang merusak harga pasar akan   ALAMAT:
               Sementara itu, Bank Indonesia   dijelaskan di bagian tersebut.        Gedung LPPI
            mencatat, nilai transaksi e-commerce   Selain pembahasan pada laporan    Jl. Kemang Raya No. 35
                                                                                     Jakarta Selatan 12730
            di Indonesia naik setiap tahunnya.   utama di atas, kami juga tetap      Telp. 021-718 2860, 718 2760
            Pada 2021 nilai transaksinya sebesar   menghadirkan artikel-artikel lain   Fax. 021-718 2760
            Rp401 triliun dan melesat naik ke angka   di rubrik-rubrik tetap kami lainnya.
            Rp476,3 triliun. BI memprediksi, pada   Artikel-artikel terkini tersebut kami   EMAIL:
                                                                                     redaksi@stabilitas.id,
            tahun 2024, nilai transaksi ini nilainya   sampaikan tentunya dalam bingkai   stabilitas@lppi.or.id,
            bisa mencapai Rp689 triliun. Jika   tata kelola, manajemen risiko dan juga
            semakin banyak platform e-commerce   kepatuhan. Kami berharap tulisan-   NOMOR REKENING:
            yang ditutup, potensi nilai transaksi ini   tulisan kami pada edisi ini tetap   Bank BNI Cabang Utama Melawai
            akan sulit tercapai dan mengganggu   memberikan inspirasi pada pembaca   A/C 0017375030 a/n LPPI
            perputaran ekonomi di masyarakat.  dalam menjalani bisnis dan mengambil   Stabilitas hanya memiliki satu
               Regulasi yang dibuat pemerintah   keputusan.                          media cetak yatu Majalah
            semata-mata untuk melindungi UMKM     Selamat membaca.*                  Stabilitas dan satu media online
                                                                                     yaitu stabilitas.id. Kami tidak
                                                                                     memiliki keterkaitan dengan
                                                                                     media lain selain yang
          4   Edisi200 / 2023 / Th.XVIII    www.stabilitas.id                        disebutkan di atas.
   1   2   3   4   5   6   7   8   9