Page 84 - Stabilitas Edisi198 Tahun 2023
P. 84
KOLOM
Syarif Fadilah
Pemimpin Redaksi Majalah STABILITAS
Pelaku ekonomi pun kini sudah mulai
Narasi dalam menyadari itu. Maka saat ini kemunculan
narrative economy tidak bisa dielakkan
Ekonomi lagi. Narasi dalam ekonomi menunjukkan
bagaimana cerita yang berkembang
dalam keseharian kita mampu
memengaruhi kondisi perekonomian.
i layar terlihat Ekonomi narasi (narrative economic)
seorang pria adalah suatu kajian tentang menyebarnya
berumur lusuh narasi secara viral yang mampu
Dduduk di emperan memengaruhi perilaku ekonomi.
jalan. Di depannya ada wadah Bagaimana narasi yang berkembang
dari kaleng yang dimaksudkan memengaruhi kondisi, kebijakan, dan
untuk menaruh uang. Di perilaku aktor-aktor dalam ekonomi.
sampingnya ada selembar kertas Namun begitu, ekonomi atau bisnis
dari kardus yang bertuliskan, I’m yang dibangun dari narasi itu bisa
blind pleas help me. menjadi positif atau negatif. Kalau untuk
Selintas beberapa waktu produk yang positif dan memberikan
lamanya, orang-orang yang berlalu Di zaman ketika informasi manfaat kepada pelanggan dan pembeli
lalang di hadapannya tidak menggubris mengalir begitu deras dan tentu tidak akan dipersoalkan. Masalah
keberadaan pria itu, meski memahami nyaris tanpa henti, kata-kata muncul ketika sebuah produk yang buruk
maksud dari tulisan di sampingnya. atau narasi menjadi azimat atau setidaknya tidak memiliki manfaat
Walhasil hanya sedikit orang yang yang mampu mengubah (jikapun ada maka manfaat ekonomisnya
memberikan sedekahnya. keadaan. Seringkali itulah yang sangat kecil) dikemas oleh para pemilik
Kemudian ada seseorang melintas membedakan satu hal dengan bisnis atau inisiatornya dengan narasi
dan melihat tulisan tersebut dan berhenti lainnya, satu person dengan menarik.
sejenak. Bukannya memberikan selembar lainnya, satu produk dengan Mereka mengemasnya dengan
uang kepada pengemis itu, dia malah lainnya. cerita-cerita fantastis yang membuat
mengambil kertas di samping pria tua itu. Simak saja sekeliling kita, calon pembeli terutama mereka yang
Di sisi belakang itu dia menuliskan kata- hampir semua hal dipenuhi tidak memiliki pemahaman mumpuni
kata untuk menggantikan tulisan awal. oleh narasi. Pembeli saat ini terhadap produk itu menjadi terjebak.
Hanya berlalu beberapa saat, lebih tertarik menukarkan Lihat saja ketika fenomena ikan Louhan
terlihat orang-orang yang melintas uangnya untuk produk yang meledak, atau tanaman Gelombang
mulai berhenti sebentar dan melempar memiliki keterangan tentang Cinta. Atau contoh yang lebih canggih
receh dan selembar uang ke wadah dirinya ketimbang yang hanya adalah fenomena kemunculan NFT yang
kaleng berbentuk mangkuk itu. Sang menawarkan produk an sich. menghebohkan satu tahun lalu.
pengemis buta tidak sadar mengenai Pelanggan mungkin lebih Cerita lengkapnya kemudian, kita
perubahan tersebut namun dia sangat terkesan menginap di hotel yang semua sudah tahu. Produk baru yang
mensyukurinya. Ternyata orang-orang memiliki riwayat sejarah yang meledak dan sempat mencapai harga
yang melintas tersebut sangat tersentuh bisa diceritakan oleh marketing- miliaran pada akhirnya meredup. Hal itu
dengan tulisan yang ada di samping pria nya atau tertulis sebagai sejatinya memberikan pelajaran penting
tua itu. “It’s a beautiful and I can’t see it.” penghias dinding-dindingnya bahwa produk yang tidak memiliki nilai
Di atas hanya sepenggal video ketimbang hotel yang hanya ekonomis (underlying) yang jelas pada
inspiratif yang sempat singgah di timeline menawarkan kenyamanan akhirnya akan ditinggalkan. Kemasan
media sosial saya dan menurut saya, menginap. Meski kedua hotel cerita hanya akan menguntungkan si
fenomena seperti itu sedang melanda itu memiliki rate dan kelas yang pemilik bisnis dan tentu orang yang
kita. relatif sama. pertama terjun di dalamnya.*
84 Edisi 198 / 2023 / Th.XVIII www.stabilitas.id