Page 30 - E-modul
P. 30
2. Interaksi Antar Komponen-komponen di Ekosistem
Organisme membutuhkan interaksi dengan kelompok lain dalam
memenuhi kelangsungan kehidupannya, organisme tidak dapat hidup
sendiri dan selalu akan berhubungan dengan organisme lain baik sejenis
maupun lain jenis. Masing-masing komponen yang menjadi bagian dari
ekosistem tersebut saling berinteraksi dan saling mempengaruhi dengan
erat, Interaksi pada mahkluk hidup terjadi secara netral untuk proses
keseimbangan dari ekosistem tersebut. Simbiosis merupakan suatu istilah
yang biasa dipakai dalam dunia biologis. berasal dari bahasa Yunani sym
yang berarti dengan dan biosis yang berarti kehidupan. Secara teoritis
kata simbiosis biasa dipakai sebagai istilah untuk menjelaskan suatu
interaksi antar organisme yang hidup berdampingan.
Dalam ekosistem, hampir tidak mungkin terjadi hubungan yang
sepenuhnya netral antara individu maupun antarspesies. Setiap
organisme pasti memberikan sedikit pengaruh terhadap organisme
lainnya. Karena mereka hidup dalam ruang dan waktu yang sama,
interaksi sekecil apa pun tetap terjadi. Misalnya, tumbuhan saling
memengaruhi dalam penyerapan air dan karbon dioksida (CO₂), atau
hewan-hewan yang berbagi oksigen dalam lingkungan yang sama.
Hubungan-hubungan kecil ini menjadi bagian dari jaringan kompleks
interaksi dalam ekosistem.
Adapun pola interaksi spesies antarpopulasi dapat berbentuk interaksi
netral, interaksi negatif, maupun interaksi positif berupa komensalisme,
predasi, mutualisme dan parasitisme. Organisme dalam sebuah
komunitas tentu harus dalam keseimbangan populasinya, hal ini juga
akan dipengaruhi oleh keseimbangan faktor-faktor abiotik.
Gambar 12. Tipe-tipe interaksi antar organisme. Sumber: old-ib.bioninja.com.au
E-modul Ekosistem Berbasis STEM Kelas X SMA E-Modul Ekosistem Berbasis STEM Kelas X 21