Page 42 - E-modul
        P. 42
     Gambar 25. Tundra di Churchill, Manitoba, Canada; tundra yang berlokasi di Arctic National Wildlife Refuge,
                 Alaska. (Sumber :University of California Museum of Paleontology)
                6. Tundra
                      Tundra  berada  dalam  lingkaran  kutub  utara  di  bagian  bumi  sebelah  utara  dan
                puncak-puncak gunung tinggi. Tumbuhan di dominasi rumput alang-alang dan pada
                umumnya  pertumbuhan  tanaman  di  daerah  tersebut  hanya  60  hari  serta  memiliki
                daya penyesuaian diri dalam suhu rendah yang tinggi.
                  Ciri-ciri dari bioma tundra memiliki vegetasi rumput dan lumut kerak (Lichenes) yang
                merupakan  produsen  utama,  oleh  karena  itu,  hutan  tidak  dapat  berkembang  di
                daerah  ini.  Pada  musim  dingin,  air  dalam  tanah  dingin  dan  membeku  sehingga
                tumbuhan  tidak  dapat  tumbuh  besar.  Hewan  yang  dapat  ditemui  memiliki  struktur
                tubuh di tutupi oleh rambut atau bulu yang tebal contohnya rusa kutub, dan beruang
                kutub, serta juga terdapat jenis hewan berdarah panas
              B. Ekosistem perairan (Akuatik), ekosistem akuatik terdiri dari ekosistem laut,
              pantai dan ekosistem perairan tawar.
              1.  Ekosistem  air  laut,  ekosistem  oseanik  memiliki  karakteristik  dengan
              kandungan kadar garam yang tinggi mencapai 55% dengan penguapan yang
              tinggi. Ekosistem pada air laut terbagi atas beberapa zona.
                  Menurut  kedalamannya,  ekosistem  air  laut  dapat  dibedakan  sebagai
              Wilayah pasang (Litoral), Wilayah laut dangkal (Neritik), dan Wilayah lautan
              dalam (Batial).
                      Zona Litoral merupakan wilayah yang berbatasan dengan daratan.
                      Zona Neretik merupakan wilayah memiliki ke dalam ± 200 meter. Sinar
                      matahari dapat menembus pada zona ini.
                      Zona Batial merupakan wilayah dengan kedalaman berkisar antara 250-
                      2500  m  4.  Zona  Abisal  merupakan  wilayah  yang  memiliki  kedalaman
                      berkisar (1.500- 10.000 m) (Levinton, 2018).
                Menurut wilayah permukaannya secara horizontal, berturut-turut dari tepi
              laut, laut dibedakan sebagai berikut:
                      Epipelagik merupakan daerah antara permukaan dengan kedalaman air
                      sekitar 200 m.
                      Meso pelagik merupakan daerah di bawah epipelagik dengan kedalaman
                      200-1000 m. Hewannya misalnya ikan hiu.
   E-modul Ekosistem Berbasis STEM Kelas X SMA                                                                E-Modul Ekosistem Berbasis STEM Kelas X                                                     33
     	
