Page 42 - E-MODUL STEM EKOSISTEM

4. Ekosistem terumbu karang, pada ekosistem terumbu karang terdapat

terumbu karang atau coral yang berada di sekitar pantai, didominasi oleh

karang (koral) yang merupakan kelompok Cnidaria yang mensekresikan

kalsium karbonat. Rangka dari kalsium karbonat ini bermacam-macam

bentuknya dan menyusun substrat tempat hidup karang lain dan

ganggang. Berbagai hewan yang hidup di terumbu karang seperti

kelompok invetebrata dan mikroorganisme lainnya mendapatkan

makanan dari sisa-sisa organik lain. Jenis hewan lain yang dapat ditemui

ialah bintang laut, landak laut, dan lain-lain. Selain menjadi habitat bagi

banyak organisme, terumbu karang memiliki banyak fungsi lainnya.

Kekuatan ombak menjadi berkurang dengan adanya terumbu karang,

sehingga pantai relatif aman dari kerusakan.

Gambar 39. Terumbu

karang di Ribbon Reefs,

Great Barrier Reef,

Australia. Sumber:

thegreenertwo.com

5. Ekosistem air tawar, ciri-ciri pada ekosistem air tawar meliputi

pancaran sinar matahari yang rendah yang tergantung oleh iklim dan

cuaca dengan kondisi suhu yang tidak teratur. Tumbuhan jenis ganggang

banyak hidup di wilayah air tawar begitupan juga hewan yang termasuk

juga kelompok ikan. Contoh ekosistem air tawar berupa danau dan

sungai. Bioma air tawar dapat dikelompokkan menjadi air tenang dan air

mengalir. Yang termasuk bioma air tenang adalah danau dan rawa,

sedangkan yang termasuk bioma air mengalir adalah sungai. Danau

merupakan daerah besar dengan badan air yang menggenang, sungai

ialah badan air yang jernih mengalir dari hulu ke hilir, jenis hewan yang

menghuni antara lain buaya, dan ikan dll.

Hampir semua filum hewan terdapat dalam air tawar. Organisme yang

hidup di air tawar pada umumnya telah beradaptasi. Tumbuhan bersel

satu yang hidup di air tawar mempunyai dinding sel kuat misalnya

beberapa alga hijau. Tumbuhan tingkat tinggi, seperti teratai (Nymphaea

gigantea),mempunyai akar jangkar. Hewan dan tumbuhan rendah yang

hidup di habitat air, tekanan osmosisnya sama dengan tekanan osmosis

lingkungan atau isotonis. Hewan tingkat tinggi yang hidup di ekosistem

air tawar, misalnya ikan, mengatasi perbedaan tekanan osmosis dengan

melakukan osmoregulasi untuk memelihara keseimbangan air dalam

tubuhnya melalui sistem ekskresi, insang, clan pencernaan.

E-modul Ekosistem Berbasis STEM Kelas X SMA E-Modul Ekosistem Berbasis STEM Kelas X 33