Page 59 - E-MODUL STEM EKOSISTEM

Refleksi

Bagaimana pendapat kalian setelah mempelajari materi ekosistem berbasis STEM

pada E-modul ini? menarik? seru?. Pembelajaran tentang ekosistem dalam modul ini

memberikan wawasan yang luas mengenai bagaimana makhluk hidup dan

lingkungannya saling berinteraksi untuk membentuk keseimbangan alam. Melalui

materi yang telah dipelajari, kita memahami bahwa ekosistem terdiri dari berbagai

komponen biotik dan abiotik yang saling berhubungan. Dalam proses pembelajaran,

ada banyak hal yang dapat direfleksikan.

Salah satunya adalah bagaimana kita, sebagai individu, dapat berperan dalam

menjaga ekosistem. Mulai dari hal kecil seperti mengurangi sampah plastik, menjaga

kebersihan sungai, hingga berpartisipasi dalam kegiatan konservasi alam. Dengan

menerapkan konsep-konsep yang telah dipelajari, kita dapat lebih sadar akan

pentingnya keseimbangan ekosistem dan berkontribusi dalam menjaga

kelestariannya.

Ekosistem bukan hanya sekadar tempat hidup bagi makhluk hidup, tetapi juga

merupakan sistem yang bekerja secara harmonis antara komponen biotik dan abiotik.

Kita belajar bahwa setiap makhluk hidup memiliki peran penting dalam menjaga

keseimbangan alam, mulai dari produsen, konsumen, hingga dekomposer. Selain itu,

kita juga menyadari bahwa keseimbangan ekosistem dapat terganggu akibat

aktivitas manusia, seperti pencemaran, deforestasi, dan eksploitasi sumber daya alam

yang berlebihan. Hal ini memberikan kesadaran bahwa tindakan kecil seperti

mengurangi sampah plastik, menanam pohon, dan menjaga kebersihan lingkungan

dapat memberikan dampak positif bagi kelangsungan ekosistem.

Pembelajaran ini tidak hanya memberikan pengetahuan tetapi juga menginspirasi

kita untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Kita semakin yakin bahwa menjaga

ekosistem bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau organisasi lingkungan,

tetapi juga tanggung jawab kita sebagai individu. Dengan langkah kecil yang kita

lakukan, kita dapat membantu menjaga keseimbangan alam demi masa depan yang

lebih baik.

Setelah belajar tentang ekosistem melalui modul pembelajaran berbasis STEM, kita

akan menyadari bahwa pendekatan ini memberikan pemahaman yang lebih

mendalam dan aplikatif. Tidak hanya sekadar memahami konsep ekosistem secara

teori, tetapi juga dapat melihat bagaimana sains, teknologi, teknik, dan matematika

berperan dalam menganalisis dan menyelesaikan permasalahan lingkungan.

Pembelajaran berbasis STEM membuat kita lebih aktif dalam berpikir kritis dan

mencari solusi terhadap isu-isu ekosistem, seperti pencemaran, perubahan iklim, serta

konservasi keanekaragaman hayati. Jugai belajar bahwa teknologi dapat digunakan

untuk memantau kualitas air dan udara, teknik dapat membantu dalam perancangan

sistem pemulihan ekosistem, dan matematika berguna dalam menganalisis data

lingkungan.

Selain itu, modul ini juga mendorong kita untuk lebih inovatif dalam menciptakan

solusi berkelanjutan, Sehingga jadi lebih sadar bahwa menjaga keseimbangan

ekosistem bukan hanya tugas para ilmuwan atau pemerintah, tetapi juga tanggung

jawab kita sebagai individu. Dengan menerapkan konsep STEM, kita merasa lebih siap

untuk berkontribusi dalam upaya pelestarian lingkungan melalui langkah-langkah

konkret yang berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi.

E-modul Ekosistem Berbasis STEM Kelas X SMA E-Modul Ekosistem Berbasis STEM Kelas X 50