Page 16 - E-MODUL BERBASIS DISCOVERY LEARNING MATERI PEMBELAHAN SEL
P. 16
PERTEMUAN 1: MITOSIS DAN MEIOSIS
a. Profase I
Pada tahap ini benang kromatin akan memendek dan menebal sehingga
membentuk kromosom. Setiap kromosom yang terdiri atas dua kromatid akan
bergabung dengan homolognya. Proses ini dinamakan dengan sinapsis. Pasangan-
pasangan kromosom homolog ini tampak memiliki empat kromatid sehingga
dinamakan tetrad. Pada saat pembentukan tetrad, pertukaran bagian dari kromatid
dapat terjadi. Hal ini dinamakan dengan pindah silang. Inti kemudian akan
menghilang dan benang spindel dibentuk. Benang spindel akan membawa tetrad
menuju bidang pembelahan.
Peristiwa pindah silang pada profase I merupakan penyebab terjadinya
perbedaan sifat pada sel-sel hasil meiosis. Hal tersebut menyebabkan tidak ada
kromosom yang benar- benar mirip. Tentunya hal ini berpengaruh terhadap sifat
sel-sel keturunan. Peristiwa pindah silang akan Anda pelajari pada bab selanjutnya.
b. Metofase I ?
Metafase I dimulai dengan berjajarnya tetrad di bidang
pembelahan dengan posisi saling berhadapan menuju kutub
masing-masing. Namun, posisi kromatid masih tetap
tertahan di sentromernya. Apa perbedaan
metafase dari
c. Anafase I mitosis dengan
Pada tahap anafase I, tetrad (2 kromosom homolog) ini metafase I dari
kemudian akan terpisah, namun kromatid masih melekat meiosis?.
pada benang spindel di sentromer. Setiap anak kromosom
akan bergerak menuju kutub yang belawanan. Pada tahap
ini terjadi pengurangan atau reduksi jumlah kromosom
akibat pemisahan kromosom homolog.
d. Telofase I
Kromosom telah menuju kutub masing-masing pada
tahap telofase 1. Setiap kutub kini memiliki kromosom
haploid dengan dua kromatid. Nukleolus tampak kembali
dan dalam satu sel terbentuk 2 inti yang lengkap. Setelah
itu, terjadi sitokinesis, yaitu pembentukan plasma membran
untuk memisahkan sitoplasma sehingga terbentuk 2 sel
anak yang haploid.
12
E-Modul Biologi Berbasis Discovery Learning