Page 26 - E-MODUL BERBASIS DISCOVERY LEARNING MATERI PEMBELAHAN SEL
P. 26

PERTEMUAN 2: GAMETOGENESIS





          b. Megasporogenesis

                          Gamet  betina  dibentuk  di  dalam  bakal  biji  (ovul).  Sel-sel  terluar  dari  ovul

          membentuk  lapisan  pelindung  (integumen)  yang  membentuk  suatu  bukaan
          (mikrofil).  Di  dalam  ovul  terdapat  sporangium  yang  mengandung  sel-sel  induk

          (megasporosit). Megasporosit tersebut akan membelah secara meiosis membentuk
          empat megaspora yang haploid. Dari empat megaspora tersebut, tiga di antaranya

          akan  mengalami  degenerasi  dan  mati.  Satu  megaspora  yang  tersisa  mengalami
          pembelahan  secara  mitosis  sebanyak  tiga  kali,  tetapi  tanpa  diikuti  pembelahan

          sitoplasma  (sitokinesis).  Sel  megaspora  tersebut  menjadi  besar  karena  memiliki

          delapan inti yang haploid.


               Dari delapan inti tersebut, tiga buah menuju mikrofil sehingga tersisa dua inti di

          tengah  yang  disebut  inti  kutub.  Dua  dari  tiga  inti  yang  berada  dekat  mikropil

          disebut  sinergid  dan  satu  inti  lainnya  disebut  sel  telur.  Adapun  inti  kutub  akan
          melebur menjadi inti kandung lembaga sekunder Perhatikan Gambar 3.2.





































                                           (Sumber: MEGASPOROGENESIS DAN MEGAGAMETOGENESIS PADA ANGIOSPERMA, 2015)
                  Gambar 3.2


                  Pembentukkan

                  gamet betina pada
                  tumbuhan.

                                                                                                         22

     E-Modul Biologi Berbasis Discovery Learning
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31