Page 27 - MODUL PEMBELAJARAN MATERI SISTEM PERNAPASAN MANUSIA KELAS VIII SMP/MTS SEMESTER 2
P. 27
3. VOLUME DAN KAPASITAS PARU-PARU
Volume udara yang digunakan dalam proses pernapasan ada beberapa macam
sebagai berikut.
a) Volume tidal (Tidal Volume = TV), yaitu volume udara yang keluar masuk paru-
paru saat tubuh melakukan inspirasi atau ekspirasi biasa (normal), volumenya sekitar
500 ml.
b) Volume cadangan ekspirasi (Ekspiratory Reserve Volume = ERV), merupakan
volume udara yang masih dapat dikeluarkan secara maksimal dari paru-paru setelah
melakukan ekspirasi biasa. Volume cadangan ekspirasi
sekitar 1.500 ml.
c) Volume cadangan inspirasi (Inspiratory Reserve Volume = IRV), yaitu volume
udara yang masih dapat dimasukkan ke dalam paru-paru setelah melakukan inspirasi
secara biasa. Volume cadangan inspirasi sekitar 1.500
ml.
d) Volume residu (Residual Volume = RV), yaitu volume udara yang masih tersisa di
dalam paru-paru meskipun telah Melakukan ekspirasi secara maksimal, volumenya
sekitar 1.000 mL. (Zubaidah et al., 2017)
Kapasitas paru-paru pada pernapasan merupakan penjumlahan dari dua volume
atau lebih, diantaranya sebagai berikut :
a). Kapasitas Inspirasi (Inspiratory Capacity = IC) adalah volume udara yang masuk
paru-paru setelah inspirasi maksimal atau sama degan volume cadangan inspirasi
dtambah volume tidal.
(IC = IRV + TV)
b). Kapasitas Vital (Vital Capacity = VC) merupakan volume udara yang dikeluarkan
melalui ekspirasi maksimal setelah sebelumnya melakukan inspirasi maksimal.
kapasitas vital besarnya sama dengan volume inspirasi cadangan ditambah volume
ekspirasi cadangan dan volume tidal.
VC = IRV + ERV + TV
c). Kapasitas Total Paru-Paru (Total Lung Capacity = TLC) adalah kapasitas vital
ditambah volume residu.
TLC = VC + RV
d). Kapasitas Residu Fungsional (Functional Residual Capacity = FRC) adalah
voleme ekspirasi cadangan ditambah volume residu.
FRC = ERV + RV (Kesmas, 2013)
23
Gambar 2.1 Grafik Kapasitas Paru-Paru
Sumber : (Munawir, 2020)