Page 20 - C:\Users\rabia\Downloads\E-Modul\
P. 20
Pada umumnya, bahan kimia di laboratorium bersifat racun. Oleh karena itu,
penggunaannya dalam praktikum harus sesuai dengan petunjuk dan arahan dari guru
atau petugas laboratorium. Hindarkan kontak langsung dengan bahan kimia. Jangan
mengambil langsung bahan kimia dengan tangan, tetapi gunakan alat yang tersedia,
misalnya pipet untuk zat cair dan sendok (spatula) untuk zat padat. Jangan membaui
bahan kimia secara langsung apalagi mencicipi bahan kimia tersebut. Untuk menjaga
keselamatan kerja di laboratorium, maka perlu diperhatikan tata tertib dan kehati-
hatian ketika bekerja di laboratorium.
Untuk itu, beberapa hal berikut perlu dijadikan perhatian.
1. Membaca petunjuk praktikum atau merencanakan percobaan yang akan
dilakukan sebelum memulai praktikum.
2. Menggunakan peralatan kerja (kacamata, jas praktikum, sarung tangan, dan
sepatu tertutup).
3. Bagi wanita yang berambut panjang, diharuskan mengikat rambutnya.
4. Dilarang makan dan minum di dalam laboratorium.
5. Menjaga kebersihan meja praktikum dan lingkungan laboratorium.
6. Membiasakan mencuci tangan dengan sabun dan air bersih terutama sehabis
praktikum.
7. Apabila kulit terkena bahan kimia, jangan digaruk agar tidak menyebar.
8. Pastikan bahwa kran gas tidak bocor sewaktu hendak menggunakan bunsen.
9. Pastikan bahwa kran air selalu dalam keadaan tertutup sebelum dan sesudah
melakukan praktikum.
Jika terkena bahan kimia, maka bersikaplah
tenang dan jangan panik. Langkah yang harus
diambil adalah meminta bantuan guru,
petugas laboratorium, atau teman yang ada di
dekat Anda. Segera bersihkan bagian yang
mengalami kontak langsung dengan air
Sumber: mutucertification.com
Gambar 3: Bekerja di laboratorium kimia wajib bersih dan jangan menggaruk kulit yang
mentaati tata tertib
terkena bahan kimia.
13
Kimia di Sekitar Kita | SMA/MA Kelas X