Page 18 - Membangun Kadaster Lengkap Indonesia
P. 18
Gambar 2.11 Model Domain Administrasi Pertanahan ............... 27
Gambar 2.12 Fit-For-Purpose Land Administration
(FFP LA) .................................................................. 28
Gambar 2.13 Tiga Kerangka Kerja FFP LA ................................... 29
Gambar 2.14 Konsep Keberlanjutan Hak Atas Tanah
(Continuum of Land Rights) .................................. 30
Gambar 2.15 Perbedaan Pendekatan Konvensional dengan
Pendekatan FFP LA dalam Pendaftaran
Tanah Pertama Kali (Simpson, 1976) ...................... 31
Gambar 2.16 Transforming Our World: The 2030 Agenda
for Sustainable Development ................................ 32
Gambar 2. 17 Kadaster sebagai dasar pendaftaran tanah
menjadi pendukung pembangunan ekonomi ........ 36
Gambar 2. 18 Identifikasi Bidang Tanah ...................................... 40
Gambar 2. 19 Tugu Tanda Batas Antar Tiga Negara:
Belanda (NL), Belgia (B), dan Jerman
(D) di Vaalserberg .................................................. 42
Gambar 2. 20 Keterkaitan Batas Fisik, Dokumenter, Spasial,
dengan Batas Legal ................................................ 45
Gambar 2. 21 Tiga Skenario Unit “Bidang Tanah” dan “Properti” . 46
Gambar 2. 22 Beberapa Contoh Peta Kertas Grafis ..................... 48
Gambar 2. 23 Komponen Utama Pendaftaran Tanah yang
Saling Terhubung ................................................... 52
Gambar 2. 24 Jenis Alat Bukti Berbagai Transaksi Pertanahan ... 52
Gambar 2. 25 Akta-akta yang Didaftar dan Disimpan Kantor
Kadaster Belanda ................................................... 58
Gambar 2. 26 Pencatatan Sistem Pendaftaran Akta
di Belanda Mirip dengan Sistem Pencatatan
Buku C Desa di Indonesia ....................................... 60
Gambar 2. 27 Perspektif Global Sistem Administrasi
Pertanahan ............................................................. 66
Gambar 2. 28 Penulis Bersama Profesor Enemark dkk.
Berdiskusi Tentang Bagaimana Membangun
Kadaster Lengkap Menggunakan
Pendekatan FFP LA ............................................... 67
Gambar 2. 29 Diagram Kupu-Kupu yang Menunjukkan
Kadaster Sebagai Mesin Sistem Administrasi
Pertanahan untuk Mewujudkan
Pembangunan Berkelanjutan ................................. 70
Gambar 3. 1 Kepulauan Natuna bagian dari Nusantara ............ 73