Page 101 - Himpunan Policy Brief: Permasalahan dan Kebijakan Agraria Pertanahan dan Tata ruang di Indonesia
P. 101

92    Himpunan Policy Brief


             (dalam  arti  kembali  di  wilayah  tersebut  setelah  mengalami  peminggiran  atau  pengusiran
             paksa).  Mereka  juga  disebut  peoples  karena  merupakan  komunitas  yang  unik  dan  eksistensi
             serta  identitas  mereka  yang  berkelanjutan  secara  turun  temurun,  yang  menghubungkan
             mereka dengan komunitas, suku atau bangsa dari sejarah masa lampaunya.

             Masyarakat Adat Minangkabau
                   Daerah/wilayah  Minangkabau  berdasarkan  sistem  hukum  adatnya  dapat  dibedakan

             menjadi dua kalarasan/sistem yaitu:
             1)   Dt. Perpatih Nan Sabatang- sbg peletak  dasar Bodi Chaniago;
             2)   Dt. Katumanggungan sbg peletak dasar - Koto Piliang;
                   Perbandingan  antara  2  Sistem  Hukum  Adat  tersebut  di  atas,  dapat  disajikan  dalam

             bentuk gambar 1 sebagai berikut:




























                            Gambar: 1 Perbandingan dua sistem Hukum Adat di Minankabau

                   Provinsi  Sumatera  Barat,  penggunaan  dan  pemanfaatan  tanah  ulayat  diatur  dengan
             Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 6 Tahun 2008 tentang Tanah Ulayat dan
             Pemanfaatannya,  yang  pada  intinya  menyatakan  bahwa  tanah  ulayat  Minangkabau  di

             Sumatera Barat, nyata-nyata masih ada yang terdiri dari:
             1.  Tanah Ulayat Nagari, penguasanya adalah Kerapatan Adat Nagari;
             2.  Tanah Ulayat suku penguasanya adalah penghulu suku,

             3.  Tanah Ulayat Kaum, penguasanya adalah Mamak Kepala Waris dan
             4.  Tanah Ulayat Rajo, penguasanya adalah lelaki tertua pewaris rajo mewakili  anggota kaum
                dalam  garis  keturunan  ibu  yang  saat  ini  masih  hidup  disebagian  nagari  di  Provinsi
                Sumatera Barat.
   96   97   98   99   100   101   102   103   104   105   106