Page 16 - Berangkat Dari Agraria
P. 16
Sekapur Sirih dari Penulis xv
Conflict Resolution Unit), Ono Surono (Anggota Komisi IV DPR RI),
dan Noer Fauzi Rachman (Tenaga Ahli Menteri ATR/BPN RI).
Terima kasih penulis sampaikan kepada Ketua Sekolah Tinggi
Pertanahan Nasional (STPN) dan Manajer STPN Press yang telah
membuka pintu sebagai lembaga penerbit buku ini. Juga kepada
pejabat dan aparat di kementerian dan lembaga yang pernah bertemu
dan bergaul dengan penulis. Seperti di Kementerian ATR/BPN,
Kemen LHK, Kemen Desa PDTT, Kemen Koperasi dan UKM, Kemen
Pariwisata dan Ekraf, Kemen Dalam Negeri, Kemen KP, Kemen
Kominfo, Kemen Dikbudristek, Kemen BUMN, Kemen Setneg,
Seskab, Kemenko Perekonomian, Kemenko Marinves, Kemenko
PMK, Kemenko Polhukam, Mabes POLRI, Mabes TNI, Kejagung,
MK, KPK, Komnas HAM, ORI, BIG, LKBN ANTARA, dan lainnya.
Bagi penulis, pejabat dan aparat adalah mitra kerja sekaligus medan
tantangan yang mesti dirangkul untuk melaksanakan reforma agraria
sebagai program strategis bangsa. Mereka semua adalah ladang dan
cakrawala pemikiran, tugas, serta fungsi negara untuk rakyat.
Ucapan terima kasih kepada sejumlah gubernur/pemerintah
provinsi, dan bupati atau walikota/pemerintah kabupaten atau
kota yang pernah penulis temui dan berkolaborasi dalam upaya
menyelesaikan masalah agraria dengan berbagai dinamikanya di
daerah. Juga bantuan dan dukungan dari kawan-kawan seperjuangan
dari berbagai organisasi masyarakat sipil dan organisasi rakyat yang
bergerak di pusat, provinsi, kabupaten/kota hingga desa-desa di
seluruh Tanah Air. Terima kasih atas bantuan, dukungan, tantangan,
dan kritik yang sekaligus memotivasi bagi penulis. Dari rumah
gerakan penulis lahir, kepada rumah gerakan penulis kembali.
Terima kasih juga disampaikan kepada bapak, ibu, dan sahabat
di sejumlah lembaga dan bidang serta di berbagai daerah di Indonesia
yang telah menjadi teman diskusi dan berkenan berkontribusi dalam
penerbitan buku ini. Kepada nama-nama yang tidak saya sebutkan
satu per satu. Semoga Tuhan memperlancar rejeki dan meninggikan
derajat bapak, ibu, dan sahabat di mata-Nya. Terima kasih kepada
Ibu Tani, Pak Tani, Kaum Marhaen, Kaum Proletar, Kaum Nahdliyin,