Page 391 - Berangkat Dari Agraria
P. 391
368 Berangkat dari Agraria:
Dinamika Gerakan, Pengetahuan dan Kebijakan Agraria Nasional
anggotanya untuk mensuplai bahan pangan bagi anggota dan
jaringan KPA lainnya di perkotaan. Secara periodik, petani mengirim
hasil produksinya untuk disalurkan melalui Sekretariat Nasional
KPA. Setelah dikemas oleh Gesla, lalu bahan pangan tersebut
disalurkan ke kantong-kantong pemukiman buruh dan miskin kota
di Jabodetabek secara gratis atau harga diskon.
Demikian halnya DKC-Kobeta yang mengembangkan donasi
untuk pangan rakyat dan untuk menyelamatkan usaha rakyat. DKC
berlandaskan pemikiran bahwa “Ada banyak sekali di antara kita
yang darurat membutuhkan bantuan pangan, karena kehilangan
pekerjaan dan usahanya terpaksa tutup. Kita perlu bergandengan
tangan dan menyelamatkan usaha rakyat sehingga usahanya tidak
sampai tutup dan mengurangi jumlah orang yang kehilangan
pekerjaan”. Sungguh respon luhur dari masyarakat luas.
Secara operasional, DKC memiliki empat skema. Pertama, donasi
digalang mulai Rp. 1.000,- sampai tak terbatas sesuai kemampuan.
Kedua, paket pangan disediakan dengan mengikut-sertakan hasil
produksi rakyat seperti petani dan produsen kecil. Ketiga, paket
pangan didistribusikan organisasi dan komunitas terpercaya di
masyarakat secara akurat dan tepat sasaran yang membutuhkan.
Keempat, penggunaan donasi dilaporkan sesuai standar platform
benihbaik.com yang terpercaya. Insiatif rakyat ini penting diapresiasi
sebagai wujud gotong-royong di tengah pandemi Covid-19.
Pemerintah perlu memikirkan akomodasi inisiatif masyarakat
ini. Pemerintah layak mendukung upaya perluasan cakupan dari
pihak produsen maupun dari sisi penyalurannya supaya mencakup
konsumen masyarakat yang lebih luas. Namun, pemerintah mesti
hati-hati agar tak membuat kebijakan kontra-produktif bagi
pertumbuhan partisipasi dan kemandirian masyarakat.
Ada tiga skenario yang patut dikembangkan. Pertama,
pemerintah memberikan dukungan kebijakan percepatan
penyediaan tanah untuk petani di pedesaan guna meningkatkan
produktivitas pertanian pangan. Fokusnya pelaksanaan redistribusi

