Page 29 - Pengolahan Data Pertanahan Dengan ARCGIS PRO
P. 29
Mata Kuliah
Pemetaan Digital
Pengolahan lanjut setelah data hasil pengukuran diplot
diaplikasi AutocadMap pada umumnya menggunakan aplikasi SIG,
pada buku ini akan membahas pengolahan lanjut setelah data di
aplikasi AutocadMap selesai dengan menggunakan aplikasi SIG
ArcGIS Pro. Proses konversi (import) data diperlukan karena
perbedaan format data yang dihasilkan oleh AutocadMap, yaitu
format DWG dengan format data ArcGIS Pro, yaitu shapefile (shp).
3.1.1. Perbedaan Konsep Format Data AutocadMap dan ArcGIS
Aplikasi AutocadMap sejak awal dikembangkan berbasis
aplikasi desain grafis dalam bidang teknik. Konsep data yang
dihasilkan oleh AutocadMap menjadi sangat berbeda dengan format
data yang dihasilkan oleh aplikasi-aplikasi yang memang sejak awal
dikembangkan berbasis SIG, seperti ArcGIS, Qgis, Mapinfo, dan
lain-lain. Hal ini yang perlu dipahami agar dalam proses koversi
data (import/eksport) data dapat dipilah-pilah dengan benar.
Konsep format data pertama yang perlu dipahami adalah
desain layer pada aplikasi AutocadMap dan aplikasi ArcGIS Pro
sangat berbeda. Aplikasi AutocadMap mendefinisikan layer sebagai
informasi yang menyimpan 1 klasifikasi (jenis) data yang sama,
misalkan untuk data jalan maka layer dalam AutocadMap akan
menyimpan sesuai dengan klasifikasi jalan yang ada. Klasifikasi
jalan aspal akan disimpan dalam 1 layer, klasifikasi jalan
cor/konblok akan disimpan dalam 1 layer, klasifikasi jalan batu
akan disimpan dalam 1 layer demikian seterusnya sesuai dengan
jumlah klasifikasi jalan tersebut, lihat gambar 8.
ArcGIS Pro untuk Pengolahan Data Pertanahan | 17