Page 418 - Masalah Agraria Sebagai Masalah Penghidupan dan Kemakmuran Rakyat Indonesia
P. 418

Masalah Agraria di Indonesia

                Tidak hanya terdorong oleh masalah kepadatan penduduk di
                lapangan pertanian, tetapi memang soal perindustrian Indo-
                nesia menjadi masalah yang mesti dilaksanakan.
                    Tergantungnya sebagian atau sebagian besar keperluan
                Indonesia akan hasil-hasil industri besar untuk menjadi
                Negara yang modern dari hasil industri luar negeri, akan sela-
                lu menghambat kemajuan.
                    Sifat agraris Indonesia tidak dapat dipertahankan dalam
                arti tidak disertainya industri di sampingnya. Sebab negara
                yang banyak menghasilkan bahan-bahan mentah, bagaima-
                napun juga besarnya akan terus bergantung hidupnya dari
                negara lain selama beberapa macam kebutuhan yang penting-
                penting masih harus didapat dari hasil industri negeri asing.
                    Sebaliknya negara yang hanya bersifat industri semata-
                mata dengan tiada penghasilan bahan makanan dan bahan-
                bahan mentah dari negerinya sendiri akan tergantung hidup-
                nya dari negeri-negeri lain dalam mencukupi keperluannya.
                    Keadaan Indonesia memberi kemungkian dan syarat-
                syarat yang besar akan jadinya negara agraria yang berindustri
                besar, hingga akhirnya Indonesia tidak lagi bergantung nasib-
                nya dari negeri-negeri lain semata-mata.
                    Dalam hubungannya dengan persoalan agraria sebagai
                pangkal soal dalam buku ini, pengindustrian Indonesia akan
                berarti insidentil sebagai penampung tenaga-tenaga yang
                kelebihan dari lapangan pertanian yang merupakan pengang-
                guran yang tidak kentara. Dengan pengertian bahwa meng-
                ingat kesediaan daerah-daerah di luar Jawa akan bahan-bahan
                mentah yang diperlukan bagi hidupnya industri, maka indus-
                tri-industri itu tidak harus diletakkan di Jawa, maka pemin-
                dahan penduduk sebagai dikemukakan di atas tadi juga

                                                                   397
   413   414   415   416   417   418   419   420   421   422   423