Page 426 - Masalah Agraria Sebagai Masalah Penghidupan dan Kemakmuran Rakyat Indonesia
P. 426

Masalah Agraria di Indonesia

                    Sebab-sebab perbedaan ini ialah diantaranya, terletak
                pada:


                Besarnya Perusahaan
                    Di daerah tropika, semak-semak dan rumput tumbuh
                sepanjang tahun dengan cepatnya. Orang tidak cukup hanya
                sekali saja menyiangi rumput selama umur tanaman, tetapi
                harus beberapa kali terus-menerus. Kalau tidak, tanaman dika-
                lahkan oleh semak-semak.
                    Sebagian besar di daerah tropika itu sangat banyak hujan-
                nya, sehingga sedikit saja waktu tidak hujan, sebagai kesem-
                patan yang baik untuk menyiangi.
                    Pada tanah-tanah yang kurus, tumbuhnya semak dan
                rumput lebih subur dari tanamannya sendiri, karena semak-
                semak dan rumput tidak begitu memerlukan tanah subur
                seperti tanamannya itu.
                    Berhubung dengan itu, kecuali pemeliharaan selama
                umur tanaman itu, juga soal penggarapan dan pembukaan
                tanah meminta tenaga yang besar. Beratnya penggarapan dan
                selanjutnya tenaga dan alat-alat pemeliharaan tanaman inilah
                yang menyebabkan, bahwa luas usaha pertanian di tanah tro-
                pika seperti Indonesia ini sangat terbatas, karena memerlukan
                banyak tenaga untuk penggarapan tanah dan pemeliharaan
                tanaman itu selanjutnya, dalam waktu yang singkat diperlukan
                tenaga yang sebanyak-banyaknya.
                    Terlambat mengerjakan akan menyebabkan kegagalan.

                Besarnya Hasil Berdasarkan Kesuburan Tanah

                    Pendleton menaksir bahwa tidak lebih dari 5% tanah di
                daerah tropika yang dapat dikatakan kaya (subur). Lainnya

                                                                  405
   421   422   423   424   425   426   427   428   429   430   431