Page 70 - Generasi Muda Reforma Agraria
P. 70
Kumpulan Naskah Esai Terbaik Pada Lomba Esai Agraria 49
Gunung Kapur yang dapat dikembangkan menjadi objek
wisata. Pemerintah dalam hal ini Perhutani harus menjadi
jembatan antar desa sekitar Gunung Kapur Cibadak dalam
merencanakan pemanfaatannya.
Gunung Kapur Cibadak di Ciampea memang sudah
dimanfaatkan oleh warga setempat untuk tempat wisata.
Namun belum dilaksanakan secara maksimal dan terkesan
pengelolaan secara pribadi oleh beberapa orang saja. Seperti
contoh saat wisatawan akan mendaki ke puncak bukit
diharuskan membayar iuran sebersar 5 ribu rupiah tetapi tidak
diberi tanda bukti pembayaran (karcis) dan ketika mendaki
ke atas tidak ada fasilitas pendukung yang memadai bagi para
wisatawan. Melihat potensia alam yang ada, gunung kapur
ciampea seharusnya dikelola dengan baik oleh masyarakat
sekitar agar kebermanfaatannya lebih luas.
Pembentukan Koperasi sebagai badan usaha milik
bersama yang mengurus segala kebutuhan Wisata
Gunung Kapur Cibadak
Melalui perencanaan yang matang diharapkan akan
menjadikan obyek wisata Gunung Kapur menjadi lebih baik
dan dapat mendatangkan manfaat bagi warga setempat. Hal
yang pertama harus dilakukan yaitu melakukan pertemuan
pihak Perhutani yang mempunyai kewenangan dan para
stakeholder desa. Pertemuan ini dalam rangka membahas
perencanaan Gunung Kapur sebagai tempat wisata alam yang
dikelola bersama. Pembangunan kawasan ini berbasiskan
gotong royong, maka dari itu perlu dibentuk koperasi untuk