Page 77 - Generasi Muda Reforma Agraria
P. 77
56 Generasi Muda Reforma Agraria
Negara ke dalam Badan Usaha Milik Negara atau BUMN
maka pengelolaan kekayaan negara akan lebih profesional
karena hukum yang digunakan adalah hukum privat yang
pengelolaannya sama dengan Badan Usaha Milik Swasta atau
BUMS. Oleh karena itu desa juga diharapkan mampu seperti
negara yang pengelolaan kekayaannya dilakukan melalui
BUM Desa agar mewujudkan pengelolaan kekayaan desa yang
profesional. Tanah Kas Desa yang selama ini dikelola melalui
sistem sewa jika kita analisis dan kalkulasi tentu akan kurang
menguntungkan. Hal itu dapat kita pastikan karena sistem
sewa hanya berlaku maksimal satu tahun dengan harga sewa
pertahun yang telah ditentukan baik melalui sistem lelang atau
sebagainya. Keadaan tersebut tentu tidak menguntungkan jika
dengan adanya sistem sewa tanah Kas Desa. Karena keuntungan
yang di dapat sudah dapat dipastikan dan bersifat tetap serta
tidak bisa dikembangkan lagi. Berbeda jika Tanak Kas Desa
dikelola dengan mengalihkan fungsi kedalam Penyertaan
Modal Desa. Tanah Kas Desa akan lebih menguntungkan
dan lebih bermanfaat bagi pembangunan desa. Hal ini dapat
kita ketahui bahwa ketika Tanah Kas Desa dialih fungsikan
kedalam Penyertaan Modal Desa maka secara hukum Tanah
Kas Desa akan berubah status hukum dari badan hukum
publik menjadi badan hukum privat. Artinya status hukum
privat tersebut akan berdampak pada pengelolaan Tanah Kas
Desa yang dikelola berdasarkan ketentuan-ketentuan hukum
privat.
Apabila Tanah Kas Desa telah beralih status hukum dari
badan hukum publik ke badan hukum privat maka sangat