Page 64 - Memahami dan Menemukan Jalan Keluar dari Problem Agraria dan Krisis Sosial Ekologi
P. 64
lama sejak sebelum warga berhasil mendapatkan akses lahan
garapan.
Kemiskinan dalam konteks ini dipandang sebagai suatu
kondisi untuk keuntungan sepihak, yang diciptakan atau
sebagai akibat dari pola hubungan-hubungan produksi yang
timpang di atas alat-alat produksi dan terus dipelihara,
dipertahankan dan dimodifikasi sebagai basis utama proses
penciptaan dan penumpukan kekayaan (surplus produksi)
kepada pihak-pihak yang menguasai alat-alat (sarana)
produksi. Kondisi ini terjadi di Dangiang dan Sukatani, dua
desa di dataran tinggi Kabupaten Garut, produsen utama
minyak akar wangi untuk daerah Jawa Barat, dengan desa-
desa produksi yang selalu saja masuk kategori miskin. Sebagai
cerminan untuk situasi di Jawa Barat, relevankah jika kondisi
kemiskinan di Dangiang dan Sukatani dengan segala dinamika
ekstraksi surplusnya, sebagai cerminan pula atas kondisi desa-
desa lain yang berdampingan dengan perkebunan dan
kehutanan, di seluruh Indonesia?
50