Page 9 - Memahami dan Menemukan Jalan Keluar dari Problem Agraria dan Krisis Sosial Ekologi
P. 9
Q Kontradiksi Ide dan Praktek — 66
Q Aspek Legal Formal Yang Belum Jelas — 71
Q Sistem Tata Kuasa, Kelola dan Produksi Lahan
Garapan Masyarakat — 72
\ Model 1: Lahan Reklaiming Organisasi Tani Lokal
(OTL) — 73
\ Model 2: Lahan Milik (Bersertifikat) — 83
\ Model 3:Perkampungan di Dalam Hutan (Enclave)
— 84
\ Model 4: Tanah Kas Desa — 84
Q Perbandingan Model-model Tata Kuasa, Kelola dan
Produksi Kawasan Hutan antara Skala Kecil (Rakyat)
dengan Skala Besar (Perusahaan) — 90
Q Analisa Model — 92
Kelembagaan Produksi-Distribusi Pasca Okupasi dalam
Perspektif Gender, Studi Kasus Dua Desa di Kabupaten
Ciamis — 96
Q Riwayat Penguasaan Tanah — 97
Q Sengketa Penguasaan Tanah — 99
Q Kajian Hukum Penguasaan Tanah — 102
Q Kajian Sosiologis Penguasaan Tanah — 104
Q Relasi Gender dalam Penguasaan Lahan Pasca Oku-
pasi: Bagimana Transformasi Kepemilikan Membawa
Perubahan pada Relasi Gender — 106
Q Relasi Gender Dalam Penguasaan Lahan Petani
— 113
Q Relasi Gender dalam Kelembagaan Produksi-Distri-
busi: Arti Perempuan — 119
Pola Penguasaan Tanah dan Keberlanjutan Kehidupan
Masyarakat Kampung Laut, Studi Kasus di Muara
Citanduy-Cilacap — 139
Q Munculnya Tanah Timbul — 140
Q Asal-usul Orang Kampung Laut dan Argumen
ix