Page 16 - Resonansi Landreform Lokal di Karanganyar: Dinamika Pengelolaan Tanah di Desa Karanganyar
P. 16

Resonansi Landreform Lokal ...  3

              tidak memiliki tanah sawah (lihat Nugroho, 2011: vi-vii).
                  Dalam konteks kekinian, maka kebijakan Soemotirto pada
              tahun 1947 ini bersesuaian dengan Empat Prinsip Pengelolaan
              Pertanahan yang dicanangkan oleh Badan Pertanahan Nasional
              Republik Indonesia pada era 2006 – 2012, yang terdiri dari: Perta-
              ma, kontribusi pertanahan dalam meningkatkan kesejahteraan
              rakyat, dan melahirkan sumber-sumber baru kemakmuran
              rakyat. Sebagaimana diketahui, kebijakan Soemotirto pada
              tahun 1947 yang berlangsung hingga hari ini dan menginspirasi
              para tokoh lokal di desa-desa di sekitar Desa Ngandagan, telah
              membantu petani yang tidak memiliki tanah sawah untuk
              menggarap tanah;
                  Kedua, kontribusi pertanahan dalam meningkatkan ta-
              tanan kehidupan bersama yang lebih berkeadilan dalam
              kaitannya dengan pemanfaatan, penggunaan, penguasaan, dan
              pemilikan tanah. Sebagaimana diketahui, kebijakan Soemotirto
              telah mewujudkan tatanan kehidupan bersama yang lebih
              berkeadilan dalam kaitannya dengan pemanfaatan, penggu-
              naan, penguasaan, dan pemilikan tanah di Desa Ngandagan
              dan desa-desa di sekitar Desa Ngandagan yang turut beresonansi;
                  Ketiga, kontribusi pertanahan dalam menjamin keberlan-
              jutan sistem kemasyarakatan, kebangsaan, dan kenegaraan In-
              donesia dengan memberikan akses seluas-luasnya pada generasi
              akan datang pada sumber-sumber ekonomi masyarakat, teruta-
              ma tanah. Sebagaimana diketahui, kebijakan Soemotirto telah
              membangun sistem kemasyarakatan yang memberikan akses
              pada generasi saat ini dan generasi mendatang dengan lebih
              adil;
                  Keempat, kontribusi pertanahan dalam menciptakan
              tatanan kehidupan bersama secara harmonis dengan mengatasi
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21