Page 66 - Kolase Agraria dan Etnografi Pendidikan Merdeka
P. 66

Tanah di Bawah Langit Ciletuh:  53
                         (Sistem P3T dan Peran Pentingnya dalam Pertanian Masyarakat Adat

                Tradisi  pertanian  yang  bersifat subsisten  ini  dijaga sebagai
            warisan adat  secara  turun  temurun dari  leluhur  (karuhun).
            Masyarakat Kasepuhan tetap memegang teguh tradisi dan budaya
            leluhur  yang dikenal dengan  “Tatali  paranti karuhun”. Ajaran  ini
            tercermin dalam  berbagai aspek  kehidupan,  seperti  pertanian,
            pembangunan rumah, pernikahan, dan upacara adat lainnya. Salah
            satu contoh ajaran karuhun dalam segi pertanian yaitu, setiap musim
            tanam harus melalui berbagai proses ritual adat terlebih dahulu.
                Sebelum memulai menanam padi, masyarakat Kasepuhan harus
            mendapatkan restu dari ketua adat Kasepuhan (Abah). Setelah abah
            mendapatkan wangsit, izin untuk menanam padi tersebut diberikan
            kepada masyarakat Kasepuhan (incu putu) berdasarkan bulan yang
            sudah ditetapkan abah.  Kegiatan  menanam  padi dan  panen  padi
            harus diawali oleh abah yang kemudian incu putu bisa melakukan
            semua kegiatan tersebut.

























                        Gambar. 23. Tradisi memanen padi oleh masyarakat adat
   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71