Page 58 - Konstitusionalisme Agraria
P. 58

B A B  II





                            PERKEMBANGAN

             KONSTITUSI AGRARIA INDONESIA










                     Undang-Undang Dasar merupakan satu monumen, suatu
              dokumen antropologi karena mengekspresikan kosmologi bangsa,
              mengejawantahkan cita-cita, harapan dan mimipi-mimpi tentang
                                                        membangun negara.

                                                  Satjipto Rahardjo (2007)



            Dinamika permasalahan agraria erat kaitannya dengan dinamika
            perjalanan Negara Republik Indonesia. Perkembangan sosial,
            politik dan ekonomi memberikan pengaruh terhadap keberadaan
            dan substansi konstitusi yang pernah berlaku di Indonesia yang
            pada gilirannya juga mempengaruhi bagaimana permasalahan
            agraria ditempatkan di dalam konstitusi. Perkembangan konstitusi
            itu dapat dikelompokkan ke dalam beberapa tahapan yang secara
            berurutan dapat dikelompokan dalam lima tahapan mulai dari UUD
            1945 (1945-1949), Konstitusi Republik Indonesia Serikat (1949-1950),
            UUD Sementara 1950 (1950-1959), kembali ke UUD 1945 (1959-1999),
            dan UUD 1945 hasil paket empat kali amandemen (1999- sekarang).
                 Bagian ini membahas bagaimana permasalahan agraria baik
            mengenai dasar-dasar penguasaan negara atas tanah dan sumber
            daya alam lainnya, maupun mengenai hak-hak warga negara dan
   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63