Page 9 - Kolase Agraria

viii Kolase Agraria
dan Etnografi ‘Pendidikan Merdeka’

pengalaman belajar langsung dari berbagai bidang tugas keagrariaan.
Etnografi mengandaikan bahwa tidak ada proses belajar yang tidak
memberikan nilai bagi mahasiswa. Keragaman nilai dari berbagai
konteks inilah yang perlu untuk kemudian diinternalisasikan.
Menumbuhkan pribadi-pribadi yang merdeka adalah memberikan
peluang yang seluas-luasnya bagi mahasiswa untuk ditempa dengan
berbagai kompleksitas persoalan agraria di luar sana. Melalui proses
inilah, harapan untuk bisa melahirkan jiwa yang bebas, mandiri,
cerdas dan siap bekerja keras sebagaimana filosofi dari Ki Hajar
Dewantara itu bisa diwujudkan.

Proses ‘among’ sebagaimana dipesankan Ki Hajar Dewantara
adalah sebuah proses yang tidak pernah selesai. Melihat bahwa
melalui karya ini mereka bertumbuh di luar kampus, mengadaptasi
berbagai pengalaman dari luar sana, dan bertemu dengan banyak
sumber pengetahuan dan sumber belajar yang baru. Saya percaya
bahwa pendidikan yang baik adalah pendidikan yang memerdekakan.
Memerdekakan pikiran dan sekaligus memerdekakan hati. Tanpa
kedua hal ini, pendidikan hanya menjadi ruang-ruang kosong
yang hanya akan melahirkan sosok-sosok intelektual yang tidak
berempati. Mengalasi setiap proses belajar dengan memerdekakan
pikiran dan hati adalah semangat yang harus terus dibawa.
Yogyakarta, Juli 2024
Ketua STPN