Page 10 - Tanah untuk Rakyat Laki-laki dan Perempuan Indonesia
P. 10

berdaya dapat melakukan kegiatan partisipasi dengan cara membentuk
            kelompok masyarakat yang bersama-sama membangun pondasi  hak
            rakyat atas tanah yang kuat untuk masyarakat lain.
                   Agar  partisipasi  masyarakat ini  tetap  terus berjalan maka
            pengawasan dan evaluasi  tetap dilaksanakan  sehingga  kegiatan
            tersebut terus berlanjut. Tidak lupa pula peran aktif pemimpin suatu
            kelompok dalam hal keterbukaan informasi yang akan menciptakan
            pememrintahan yang terbuka dan efektif dimasa yang akan datang.


            Sistem Pendaftaran Yang Berkualitas Dan Adil Serta
            Inovasi Teknologi Dalam Percepatan Penguatan Hak
            Rakyat Atas Tanah
                   Pada era modern saat ini  peran  teknologi sangat membantu
            dalam  mempermudah  kegiatan  manusia  sehingga  lebih  efisien  dan
            akurat..  Hal  ini  telah  dicanangkan  oleh  beberapa  daerah  dengan
            konsep  Smart City,  dimana daerah-daerah  dengan  konsep  tersebut
            menggunakan  teknologi  sebagai  alat yang  membantu  proses
            administrasi, perkantoran bahkan kegiatan sosial. Selain itu, teknologi
            dalam sistem  pendaftaran  tanah  juga sedang  dikembangkan  untuk
            membantu proses pendaftaran tanah yang lebih berkualitas, cepat dan
            menjamin kepastian hukum

                   Sistem  pendaftaran  tanah  yang  telah digabungkan dengan
            teknologi menggunakan konsep Geogrhapy Information System (GIS).
            Tujuannya dibuatnya konsep ini adalah untuk menyediakan informasi
            berbasis geografis yang dapat diakses oleh masyarakat sebagai bentuk
            penerapan asas keterbukaan didalam pendaftaran tanah.  Konsep ini
            dilakukan dengan cara menggabungkan data spasial dan data tekstual
            menjadi  satu  sehingga memiliki  informasi bidang  tanah, lengkap
            dengan pemilik dan haknya.
                   Inovasi  teknologi  dalam rangka penguatan  hak rakyat  atas
            tanah  pada awal  nya dilaksanakan  pada  tingkat desa,  selanjutnya
            dilanjutkan  pada  tingkat diatasnya.  Pada  tingkat desa,  kepala desa
                                          x
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15