Page 135 - Tanah untuk Rakyat Laki-laki dan Perempuan Indonesia

Masyarakat yang dapat mengoperasikan aplikasi tersebut
dari Smartphone dapat mengisi sendiri data yang terkait dengan
Subyek seperti nama, tempat tanggal lahir, alamat ataupun
data pribadi lainnya. Selain itu, masyarakat juga dapat mengisi
data yang terkait dengan letak obyek seperti RT/RW, Dusun,
Desa/Kelurahan, Kecamatan, Kabupaten/Kota dan Provinsi.
Walaupun demikian, masih terdapat beberapa tantangan dalam
pelaksanaannya. Hal ini terkait bahwa tidak seluruh lapisan
masyarakat dapat mengoperasikan Aplikasi P4T dalam Smartphone
tersebut. Seperti yang kita ketahui bahwa masyarakat Indonesia
merupakan masyarakat yang heterogen dengan latar belakang
pendidikan dan sosial yang berbeda-beda. Sehingga dibutuhkan
pendampingan dari Kantor Pertanahan saat mengumpulkan data
yuridis dimaksud.
Apabila pengisian data dapat dilakukan melalui Aplikasi P4T
dalam Smartphone, maka hasil pengisian data tersebut merupakan
data dasar yang merupakan wujud output pertama dari Sasaran
Strategis 1 (SS1) Renstra Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
Badan Pertanahan Nasional tahun 2015-2019 yaitu Inventarisasi
Penguasaaan, Pemilikan, Penggunaaan dan Pemanfaatan Tanah
(IP4T). Dengan demikian, maka pekerjaan yang dilakukan di
Kantor Pertanahan menjadi lebih ringan karena database sudah
mulai terisi bersamaan dengan proses pengumpulan data yuridis.
Sehingga pekerjaan selanjutnya di Kantor Pertanahan adalah uji
validitas dengan alat bukti kepemilikan dan melengkapi kekurangan
enrty data yuridis yang diperoleh dari daftar isian. Maka database
dapat segera diintegrasikan dengan data spasial sehingga diperoleh
informasi pertanahan yang lebih baik. Secara lebih rinci dapat
dilihat pada gambar di bawah ini:

115