Page 141 - Tanah untuk Rakyat Laki-laki dan Perempuan Indonesia
P. 141

jawa berupa penambahan luas lahan akibat proses sedimentasi yang
            cukup tinggi.  Sementara,  fenomena  yang  berbeda terjadi  di  pantai
            selatan jawa berupa pengurangan lahan akibat proses abrasi yang lebih
            dominan. Baik penambahan maupun pengurangan akan menimbulkan
            permasalahan terkait status kepemilikan lahan yang memicu terjadinya
            konflik.  Apabila  proses  penambahan  maupun  pengurangan  lahan
            akibat perubahan garis pantai  tidak dipantau dapat  memicu  konflik
            antar masyarakat maupun  antara masyarakat  dengan  pemerintah.
            Contoh fenomena yang terjadi di pantai utara jawa yaitu masyarakat
            sekitar telah memasang patok di wilayah perairan untuk mengklaim
            kepemilikan lahan  apabila  terjadi  penambahan lahan  di beberapa
            tahun yang akan datang.
                   Berdasarkan latar belakang dan permasalahan terkait dinamika
            wilayah pesisir maka salah satu langkah strategis yang dapat ditempuh
            yaitu dengan  melakukan  pemantauan dinamika di wilayah  pesisir.
            Pemantauan tersebut berfungsi sebagai alat untuk mengetahui wilayah
            yang mengalami perubahan lahan sehingga pemerintah dapat menentukan
            status  kepemilikan  lahan  tersebut  tanpa  menimbulkan  konflik  dengan
            masyarakat sekitar. Salah satu cara yang dapat ditempuh untuk memantau
            dinamika wilayah pesisir yaitu sistem pemantau dinamika wilayah pesisir
            berbasis optimalisasi teknologi penginderaan jauh.
                   Penginderaan jauh adalah metode untuk memperoleh informasi
            tentang suatu objek, daerah atau fenomena melalui analisis data yang
            diperoleh dengan sutau alat tanpa melakukan kontak langsung dengan
            objek, daerah, dan  fenomena yang dikaji  (Lillesand dan  Kiefer  2004).
            Citra digital  merupakan  salah  satu  hasil dari  perekaman wahana
            penginderaan  jauh.  Wahana yang  sering  digunakan yaitu  foto  udara
            dan wahana luar angkasa berupa satelit. Fokus pembahasan citra digital
            untuk sistem pemantau dinamika wilayah pesisir yaitu citra digital hasil
            perekaman wahana  satelit.  Hal  ini dikarenakan citra  satelit  memiliki
            resolusi temporal yang lebih statis, beroperasi pada rentang waktu yang
            lama, mencakup area yang luas, serta adanya variasi saluran perekaman
            yang memungkinkan untuk dilakukan analisis multispektral.
                                        121
   136   137   138   139   140   141   142   143   144   145   146