Page 205 - Pengadaan Tanah di Indonesia dan Beberapa Negara

proyek mengakibatkan kebutuhan tenaga kerja didatangkan
dari pekerja di luar wilayah pengadaan tanah. Dan hanya sedikit/
sangatlah terbatas masyarakat yang terlibat/dapat bekerja
pada KEK pada pekerjaan di level menengah ke bawah dengan
upah terbatas. Tidak adanya regulasi yang mengikat terhadap
hadirnya sebuah KEK inilah yang mengakibatkan masyarakat
melakukan migrasi serta mengalami degradasi kondisi sosial
ekonomi.

Berbagai praktik pembangunan khususnya KEK yang
membutuhkan lahan skala luas di India ini justru semakin
meningkatkan disparitas kekayaan. Lebih jauh lagi implementasi
yang terjadai semakin menimbulkan ‘Inklusi” bagi masyarakat
dan mengakibatkan semakin termarginalkannya masyarakat.
KEK yang diterapkan hanya semakin memperkuat kekuatan
tangan-tangan elite, sementara pembangunan yang harusnya
mampu menyediakan lapangan pekerjaan secara luas, justru
mengakibatkan masyarakat sekitar kehilangan sumber mata
pencaharian dan menjadi pengangguran (Parwez 2015).

Selain dampak langsung yakni tergusurnya masyarakat
akibat pengadaan tanah, proyek skala luas yang dilaksanakan
pemerintahan India telah mengubah penggunaan tanah pada
kawasan pedesaan yang berakibat terhadap berubahnya mata
pencaharian penduduk lokal (Rudel 2009). Kondisi perubahan
mata pencaharian penduduk dari pertanian menjadi non
pertanian di India mengarah pada peningkatan pendapatan
pemerintah maupun investor/pengusaha. Sementara kondisi
secara umum yang terjadi terhadap masyarakat lokal yang
tergusur yakni petani lokal dan buruh sebagian besar menjadi
pengangguran (Ghatak et.al 2012).

176 Pengadaan Tanah di Indonesia dan Beberapa Negara dari Masa ke Masa