Page 262 - Kondisi dan Perubahan Agraria di Ngandagan
P. 262
Lampiran
Dari hasil di atas tampak tidak ada perbedaan yang
signifikan antara penduduk asli dan pendatang dilihat
dari luas lahan yang dimilikinya. Hasilnya tetap didomi-
nasi oleh luasan lahan yang <120 ubinan, posisi kedua
adalah luasan lahan yang paling tinggi yaitu >240 ubinan.
Dari uji chis-quare-nya pun nampak bahwa tidak ada
korelasi yang nyata antara kategori penduduk asli dan
pendatang dengan luas lahan yang dimilikinya (0.242).
Berdasarkan jenis lahannya pun tidak terdapat perbe-
daan yang signifikan antara penduduk asli dan pendu-
duk pendatang, berikut hasilnya :
Count
Jenis_lahan
Sawah Tegalan Pekarangan Total
Domisili Penduduk Asli 110 9 46 165
Pendatang 51 4 27 82
Total 161 13 73 247
Chi-Square Tests
Asymp. Sig. (2-
Value df sided)
a
Pearson Chi-Square .675 2 .714
Likelihood Ratio .668 2 .716
Linear-by-Linear Association .603 1 .438
N of Valid Cases 247
a. 1 cells (16,7%) have expected count less than 5. The minimum
expected count is 4,32.
Baik penduduk asli maupun pendatang tetap memi-
liki pola yang sama dalam jenis kepemilikan lahannya,
yaitu posisi pertama adalah sawah, kemudian peka-
241