Page 60 - Kondisi dan Perubahan Agraria di Ngandagan
P. 60

Kondisi dan Perubahan Agraria Desa Ngandagan ...
               kepada pemilik lahan yang lebih luas. Mereka memba-
               yarnya dengan cara mengolah lahan tegalan yang masih
                      2
               kosong.  Tegalan yang belum diolah dan cenderung
               diabaikan itu jauh lebih luas dibanding persawahan.
               Bahkan terdapat tanah yang dikenal dengan “tanah
               Sitenan” yang berstatus tanah absentee. Pemilik sebe-
               lumnya adalah seorang asisten wedana di lingkungan
               Pituruh.
                   Pada tahun 1947 hingga awal tahun 1960-an, Soe-
               motirto melakukan relokasi rumah-rumah warganya.
               Rumah-rumah yang masih berada di hutan dan tersebar
               tidak beraturan dipindah saling berhadapan ke arah jalan.
               Tidak ada warga yang berani menolak kebijakan ini, baik
               mereka yang rumahnya dipindah maupun mereka yang
               tanahnya ditempati. Menurut Gunawan Wiradi (1961),
               “resettlement” ini dilakukan tahun 1947. Hasil wawan-
               cara dengan salah seorang informan mengatakan bahwa
               kebijakan ini terjadi sekitar tahun 1952, saat ia usia 8
               tahun. Saat itu ia dan orang tuanya sedang tidak ada di
               rumah. Ketika pulang, tiba-tiba rumah kayu beratap
               ilalang milik keluarganya sudah tidak ada karena telah
               digotong warga. Atas perintah Soemotirto rumahnya
               ditempatkan di pinggir jalan di atas tanah milik orang


                   2  Hal ini telah dibahas oleh Gunawan Wiradi, “Reforma Agraria
               Berbasis Rakyat: Belajar dari Desa Ngandagan”, dalam,  Seluk Beluk
               Masalah Agraria, Reforma Agraria dan Penelitian Agraria, (Moh.
               Shohibuddin, peny.), (Yogyakarta: STPN dan SAINS Press, 2009).

                                                              39
   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65