Page 35 - Gerakan-gerakan Agraria Transnasional
P. 35
Gerakan Agraria Transnasional
Kelompok-kelompok Eropa Utara yang mendominasi
IFAP mempunyai sejarah panjang dalam kongres in-
ternasional dimana mereka banyak melibatkan kelompok
koperasi dan organisasi-organisasi petani Kristen yang
dibentuk pada awal abad kedua puluh (ICA dan IFAP
1967; IFAP 1957, 5). Meskipun mereka bersikap ambivalen
terhadap liberalisme pasar, tetapi mereka sering men-
dukung partai politik sayap kanan-tengah. Mereka bekerja
dengan kelompok IIA-yang berbasis di Roma (lihat pen-
jelasan tentang IIA di atas), yang terlibat dalam penelitian
agronomi, mengkampanyekan sistem pelaporan statistik
yang seragam dan bekerja sama dengan Liga Bangsa-
Bangsa pada masa-masa perang. FAO, didirikan pada tahun
1945, yang secara eksplisit diharapkan dapat menjadi model
meniru pada pengalaman sebelumnya dan IFAP
dimaksudkan sebagai mitra dan sekutu FAO di sektor
swasta.
Kondisi krisis pangan pasca perang menyebabkan
IFAP menekankan pada peningkatan produksi. Beberapa
delegasi, seperti Kanada, menyerukan adanya mekanisme
pemasaran internasional yang ‘akan mendistribusikan
kelimpahan secara efisien dan sedemikian rupa bahwa sur-
plus tidak akan menciptakan bencana kepada produsen’
(London Times 1946b). Pemimpin IFAP juga sering
menjadi delegasi pemerintah di konferensi FAO, kadang-
kadang mereka menggunakan pengaruhnya terhadap
kebijakan substansial di FAO (IFAP 1952). Baru-baru
ini IFAP dan ACWW bergabung dalam mempublikasikan
Hari Perempuan Petani se-dunia yang selalu dirayakan
setiap tahun sejak diadakannya Konferensi Perempuan
Beijing pada tanggal 15 Oktober 1995.
21

