Page 395 - Kembali ke Agraria
P. 395

Usep Setiawan

            legislasi terkait perlu ditinjau ulang. Bagi UU yang bertentangan
            dengan semangat dan isi UUPA harus dicabut atau diganti. Untuk
            yang belum utuh perlu penyesuaian sehingga konsisten dengan
            UUPA. Untuk kebolongan-kebolongan hukum yang ada perlu ditam-
            bal dengan pembentukan peraturan perundang-undangan baru yang
            sifatnya mengoperasionalkan amanat UUPA.
                Ketiga, salah satu agenda mendesak adalah penyusunan UU
            Reforma Agraria guna menambal kebolongan hukum terkait opera-
            sionalisasi program reforma agraria. Program pembaruan agraria
            nasional yang direncanakan pemerintah membutuhkan dasar hukum
            kuat dan konprehensif. Karena itu, penyusunan UU reforma agraria
            harus segera menjadi agenda prioritas pemerintah bersama parlemen.


            Kemenangan kecil
                Tahun lalu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berjanji akan
            mulai menjalankan reforma agraria (31/1/2007). Hingga kini, belum
            terwujud. Dari segi momentum, reforma agraria dikhawatirkan kian
            memudar. Memudarnya rencana reforma agraria, terkait ketidaktegas-
            nya kepemimpinan politik nasional dalam mengarahkan reforma
            agraria. Tidak solidnya jajaran pemerintahan pusat dan daerah,
            melambatkan agenda besar ini.
                Suhu politik menjelang Pemilu 2009 pasti akan menunda hampir
            semua agenda besar, seperti reforma agraria. Tajamnya perbedaan dan
            lebarnya spektrum kepentingan dalam konfigurasi politik lokal dan
            nasional memacetkan agenda populis yang dicetuskan presiden. Dari
            sisa waktu, di tengah kemacetan politik, sulit mengharapkan peme-
            rintahan mampu mewujudkan reforma agraria sebagai strategi alternatif
            menanggulangi kemiskinan, pengangguran, dan ketidakadilan sosial.
                Satu hal yang perlu dirawat adalah berkecambahnya harapan
            bahwa keadilan sosial lewat perwujudan keadilan agraria adalah
            solusi tak terbantahkan. Yang layak digencarkan, mendorong keku-
            atan rakyat untuk meraih aneka kemenangan kecil, meski terbatas
            tetapi terukur, sambil menunggu hasil Pemilu 2009. ***


            376
   390   391   392   393   394   395   396   397   398   399   400