Page 60 - Kembali ke Agraria
P. 60
Prolog
_____. 2008, Tanah dalam Perspektif Hak Ekonomi, Sosial dan Budaya,
Jakarta: Penerbit Kompas.
Suhendar, Endang dan Yohana Budi Winarni, 1997, Petani dan Konflik
Agraria, Bandung: Akatiga.
Tim Kerja KNuPKA, 2004, “Pokok-Pokok Pikiran mengenai Penyele-
saian Konflik Agraria”, hasil lokakarya Persiapan Menuju
Pembentukan Komisi Nasional untuk Penyelesaian
Topatimasang, Roem, Mansour Fakih, Toto Rahardjo (eds), 2000.
Mengubah Kebijakan Publik: Panduan Pelatihan Advokasi. Yog-
yakarta: Insist Press.
Ya’kub, Ahmad, 2004, “Agenda Neoliberal Menyusup Melalui Kebi-
jakan Agraria di Indonesia”, dalam Jurnal Analisis Sosial 9(1):
47-64, Bandung: Yayasan Akatiga.
YLBHI. 1980. Laporan Keadaan Hak Asasi Manusia di Indonesia 1979, T.
Mulya Lubis dan Fauzi Abdullah (Eds), Jakarta: YLBHI, 1981
_____. 1981. Langit Masih Mendung, Laporan Keadaan Hak Asasi Manusia
di Indonesia 1980, T. Mulya Lubis dan Fauzi Abdullah (Eds),
Jakarta: YLBHI bekerjasama dengan Sinar Harapan.
_____. 1982. Laporan Keadaan Hak Asasi Manusia di Indonesia 1981, T.
Mulya Lubis, Fauzi Abdullah dan Mulyana W. Kusumah
(Eds), Jakarta: YLBHI bekerjasama dengan Sinar Harapan.
_____. 1986. Laporan Keadaan Hak Asasi Manusia di Indonesia 1982-
1983, Mulyana W. Kusumah (Ed), Jakarta: YLBHI.
_____. 1987. Potret Keadilan Indonesia, Laporan Keadaan Hak Asasi
Manusia di Indonesia 1984-1985, Mulyana W. Kusumah, dkk
(Eds). Jakarta: YLBHI.
_____. 1989. Remang-remang Indonesia, Laporan Keadaan Hak Asasi
Manusia di Indonesia 1986, Paul S. Baut (Ed), Jakarta: YLBHI.
_____. 1990. Laporan Keadaan Hak Asasi Manusia di Indonesia 1989,
Mulyana W. Kusumah (Ed), Jakarta: YLBHI.
_____. 1991. Laporan Keadaan Hak Asasi Manusia di Indonesia 1990,
Ruswandi dkk (Eds), Jakarta: YLBHI, 1990.
_____. 1992. Demokrasi Masih Terbenam, Laporan Keadaan Hak Asasi
Manusia di Indonesia 1991, Mulyana W. Kusumah dkk (Eds),
Jakarta: YLBHI, 1991.
_____. 1993. Demokrasi di Balik Keranda, Catatan Keadaan Hak Asasi
Manusia di Indonesia 1992, Mulyana W. Kusumah (Eds),
Jakarta: YLBHI.
41

