Page 87 - Kembali ke Agraria
P. 87
Usep Setiawan
untuk memungkinkan terjadinya peningkatan surplus dan peman-
faatannya untuk kesejahteraan petani sendiri.
Manajemen dan teknik pertanian yang selama ini masih terlihat
lemah berkisar pada masalah berikut: pengelolaan usaha yang tidak
terencana dengan matang; pemilihan jenis komoditi yang sedang
trend di pasaran; penggunaan sarana produksi pertanian (saprotan)
seperti bibit, pupuk, pestisida, dsb. masih tergantung pada input dari
luar; pemeliharaan tanaman yang tidak intensif; dan pengelolaan
pemasaran hasil tani yang nyaris tidak pernah dikembangkan dengan
serius, dst.
Langkanya modal bagi usaha tani juga masalah yang sangat
berat. Modal usaha tani—dalam pengertian sempit diartikan sebagai
uang—nantinya dimanfaatkan untuk menyediakan berbagai sapro-
tan dan kebutuhan lain yang terkait dengan proses produksi perta-
nian. Beberapa program pemerintah yang berupaya menyediakan
modal bagi kalangan petani selama ini dipandang tidak lagi efektif
untuk mendongkrak produksi dan apalagi meninggikan kesejahteraan
petani. Misalnya program kredit usaha tani (KUT) yang disinyalir
hanya menguntungkan petani “kaya” berlahan luas.
Yang lebih tragis, konon dana KUT banyak disunat di sana-sini
oleh mereka yang menjadi ’penyalur’-nya dan dijadikan ajang bagi-
bagi ’kue’ atas nama kepentingan petani. Sehingga tak heran jika
program ini disimpulkan sebagai gagal karena terbukti banyak bo-
cornya, sering tidak kembali lagi, dan nyaris selalu tidak kena sa-
saran. Padahal kelangkaan modal telah menempatkan petani dalam
posisi yang sangat terjepit—khususnya bagi mayoritas petani gurem
(kecil) yang berlahan sempit, buruh tani atau para petani penggarap
lainnya—karena di satu sisi mereka bersemangat untuk menjalankan
usaha tani, tapi di sisi lain tidak ada kemampuan untuk membeli
berbagai kebutuhan untuk usaha tersebut.
Masalah saprodi pertanian masih jadi kendala pula. Sebagai-
mana telah disinggung sebelumnya, perbandingan antara kebutuhan
petani untuk menyediakan saprotan dengan tingkat penghasilan
68

