Page 14 - Potret Perjuangan Bapak Hukum Agraria Prof. Boedi Harsono
P. 14
BAB I
MEMBACA BOEDI HARSONO
Sebuah Penghormatan
Seiring dengan kemerdekaan Indonesia yang diproklama-
sikan pada 17 Agustus 1945, timbul keinginan para pendiri bangsa
untuk segera mengubah sistem agraria yang ada (kolonial) dengan
sistem agraria nasional. Sistem agraria kolonial menempatkan
rakyat Indonesia pada posisi yang tidak menguntungkan. Keti-
dakadilan penguasaan sumber-sumber agraria tampak nyata.
Dengan melakukan restrukturisasi sistem penguasaan sumber-
sumber agraria diharapkan lebih memperhatikan dan melindungi
kepentingan bangsa Indonesia.
Tindakan restrukturisasi itu dilakukan dengan melakukan
penjebolan hukum kolonial dan digantikan dengan pembangunan
hukum nasional. Oleh karena itu, setelah kemerdekaan Indonesia,
keberadaan aturan-aturan hukum kolonial sudah harus dipandang
sebagai sesuatu yang bersifat sementara dan dimaknai dalam
konteks Indonesia yang berdaulat sebagai negara. Dengan se-
mangat yang demikianlah, Indonesia yang merdeka segera mem-
bangun Hukum Agraria Nasional yang bersumber pada undang-
1

