Page 47 - Permasalahan Surat Ijin Memakai Tanah Negara sebagai Alas Hak dalam Pendaftaran Tanah di Kota Tarakan
P. 47

bumi dan bangunan juga disertakan sebagai lembar lampiran permohonan.
             Contoh berkas surat permohonan SIM-TN beserta lampirannya tersebut
             dapat dilihat pada lampiran 1.

                   Selanjutnya, petugas lapangan Kelurahan mendatangi lokasi dan
             memeriksa batas-batas bidang tanah yang dimohon. Sketsa bidang tanah
             dibuat, dan dilakukan ’pengukuran ala kadarnya’, yaitu pengukuran
             panjang dan lebar, atau pengukuran pada sisi-sisi bidang. Besaran-besaran
             hasil pengukuran dicantumkan pada sketsa bidang yang telah dibuat,
             demikian pula situasi sekitar bidang turut dicantumkan, semisal jalan
             atau gang. Dari hasil pengukuran lapangan tersebut selanjutnya dibuat
             gambar yang lebih rapi. Sebagian kecil kelurahan sudah mengaplikasikan
             ArcGIS, semisal Juata Permai, dalam penggambaran kembali bidang
             tanah di atas media citra Quickbird. Pekerjaan ini akan bisa mengontrol
             lahirnya SIM-TN ganda, di samping gambar yang dihasilkan juga lebih
             terorientasi arahnya. Hanya sayangnya, pekerjaan ini hanya berhenti di
             tingkat kelurahan.
                   Pekerjaan lanjutan yang harus dilaksanakan adalah peninjauan
             lapangan oleh para petugas yang disebut Tim 10. Tim ini berasal dari
             berbagai instansi di lingkungan Pemko dan Kantah. Dalam menjalankan
             tugasnya, tim 10 melayani 20 kelurahan secara bergiliran, dan menunggu
             jika permohonan SIM-TN sudah cukup banyak di Kantor Kelurahan. Jika
             dirasa sudah cukup jumlahnya, yaitu sekitar 10 hingga 40 bidang, maka
             mereka baru ke Kantor Kelurahan untuk menemui para petugas lapangan
             yang telah bekerja sebelumnya. Bersama-sama dengan petugas lapangan
             dari kelurahan tersebut, mereka mendatangi lokasi bidang tanah di mana
             SIM-TN dimohon. Tim 10 selanjutnya merekomendasikan bisa tidaknya
             diterbitkan SIM-TN atas bidang tanah tersebut. Kegiatan peninjauan
             lapangan oleh tim 10 ini menjadikan pelayanan SIM-TN out of date,
             tidak tepat waktu sebagaimana telah ditentukan oleh standar pelayanan
             yang tercantum dalam Perda.
                   Pada umumnya, pekerjaan penggambaran kembali bidang tanah
             dilakukan oleh petugas kecamatan. Pekerjaan itu dilakukan dengan piranti
             lunak Microsoft Word, yang sebenarnya bukan piranti pengolah grafis/peta,
             sehingga gambar bidang dan situasi sekitar yang dihasilkan juga tanpa
             sistem koordinat. Gambar yang telah rapi tersebut dicetak pada lembar
             sketsa yang digunakan sebagai lampiran SIM-TN. Pada lembar lampiran




             38     Permasalahan Surat Ijin Memakai Tanah Negara
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52