Page 85 - Permasalahan Surat Ijin Memakai Tanah Negara sebagai Alas Hak dalam Pendaftaran Tanah di Kota Tarakan
P. 85

Jika terdapat persengketaan dengan warga masyarakat, hendaknya
                   diselesaikan melalui musyawarah atau jalur hukum. Setelah tidak
                   ada persengketaan, langkah lebih lanjut adalah mendaftarkan tanah-
                   tanah itu sehingga kepemilikan tanah menjadi jelas dan berkepastian
                   hukum. Demikian pula terhadap kawasan-kawasan lindung, seperti
                   hutan lindung, RTH, kawasan sempadan, dan lainnya, pemasangan
                   tanda batas kawasan yang representatif akan sangat penting untuk
                   mencegah okupasi ilegal dan lahirnya SIM-TN/SKFBT.
             2.    Kantah segera ’mendaratkan’ sekitar 10.000 bidang tanah yang masih
                   ’melayang’ pada peta GeoKKP yang dapat mengelakkan lahirnya
                   sertipikat ganda. Perlu disusun pula peta tunggal sebagai peta yang
                   disepakati dalam pekerjaan SIM-TN/SKFBT dan pendaftaran
                   tanah, yang mana peta tersebut bisa djadikan peta kerja dan kontrol
                   kualitas atas pekerjaan lapangan dan terbitnya SIM-TN/SKFBT.
                   Untuk lebih menjamin kontrol kualitas dapat dilaksanakan dengan
                   baik, teknologi CORS yang dapat menentukan posisi batas secara
                   simultan dan real time dapat diaplikasikan sekaligus dalam pekerjaan
                   pelayanan SIM-TN/SKFBT dan pendaftaran tanah. Semua biaya
                   yang ditimbulkan dari kegiatan tersebut dapat diusulkan berasal dari
                   pemasukan BPHTB yang sejak berlakunya UU 28/2009 tentang
                   Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, BPHTB menjadi pajak daerah.
             3.    Perlu dilakukan sinkronisasi prosedur dan implementasi penerbitan
                   sertipikat di Kota Tarakan karena telah terjadi inkonsistensi dalam
                   proses pemberian hak. Ada yang dilaksanakan pemeriksaan oleh
                   Panitia A dahulu baru kemudian diumumkan, ada pula yang
                   diumumkan dulu baru pemeriksaan oleh Panitia A. Bahkan ada
                   juga yang tidak dilakukan pengumuman dalam penerbitan surat
                   keputusan Pemberian Hak.
             4.    Jika SIM-TN dapat dijadikan satu paket dengan pendaftaran tanah,
                   asas spesialitas yang diimplementasikan melalui pengumuman
                   sebaiknya dilakukan pada penerbitan SIM-TN, karena dalam
                   prosedur pemberian hak tidak dikenal mekanisme pengumuman.
             5.    Menggalakkan program IP4T (Inventarisasi Pemilikan, Penguasaan,
                   Penggunaan, dan Pemanfaatan Tanah) di seluruh Kota Tarakan
                   dalam rangka penyempurnaan sistem administrasi pertanahan.






             76     Permasalahan Surat Ijin Memakai Tanah Negara
   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89   90